Suarabmi.co.id – NN, seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Desa Singajaya, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, meninggal dunia setelah membuat keputusan untuk melompat dari sebuah gedung rumah sakit di Jeddah, Arab Saudi.
Kabar ini disampaikan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bandung Barat melalui surat dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia pada akhir Oktober 2024.
“Kami baru menerima surat dari Kemenlu pada 31 Oktober, meskipun kejadian ini sebenarnya terjadi pada bulan Juli 2024,” kata Kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas, Penempatan, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (P3TKT) Disnakertrans KBB, Dewi Andhani, saat ditemui di kantornya pada Rabu 6 November 2024, dikutip suarabmi.co.id dari Kompas.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, sebelumnya NN diketahui sempat meninggalkan tempat kerjanya untuk kedua kalinya. Pada Juni 2024, NN dipindahkan ke tempat penampungan sementara.
Namun, pada Juli 2024, NN berusaha mengakhiri hidupnya dengan menenggak cairan pembersih lantai. Setelah mendapatkan perawatan medis intensif, nyawanya berhasil diselamatkan. Sayangnya, saat menjalani pemulihan, NN membuat keputusan untuk melompat dari jendela rumah sakit dan meninggal dunia.
“NN meninggal dunia setelah membuat keputusan untuk melompat dari jendela rumah sakit. Kami baru menerima konfirmasi dari Kemenlu pada 31 Oktober yang menginformasikan bahwa warga KBB tersebut meninggal dunia di Jeddah,” ujar Dewi.
Pencarian identitas NN sempat terkendala karena yang bersangkutan berangkat melalui jalur tidak resmi. Hal ini menyebabkan proses pengumpulan informasi yang memakan waktu hingga tiga bulan. “Keluarga baru mengetahui kabar ini dari kami. Meskipun mereka telah berusaha menerima kenyataan, tentu saja mereka merasa sangat terpukul,” kata Dewi.
Sesuai dengan prosedur yang berlaku di Arab Saudi, jenazah NN dimakamkan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah setelah dua bulan disemayamkan.***
