Kabar Indo

Tinggalkan Kemewahan Pasca 13 Tahun Kerja, Eks TKW Arab Pilih Tinggali Gubuk di Hutan

×

Tinggalkan Kemewahan Pasca 13 Tahun Kerja, Eks TKW Arab Pilih Tinggali Gubuk di Hutan

Sebarkan artikel ini

Suarabmi.co.id – Dulu, Ibu Imas adalah seorang wanita yang hidup dalam kemewahan. Sebagai mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi, ia pernah menikmati penghasilan tinggi yang membuatnya bisa membeli rumah dan kendaraan.

Namun, setelah bertahun-tahun bekerja di luar negeri, hidupnya kini jauh berbeda. Ibu Imas memilih tinggal di sebuah gubuk kecil yang sederhana, terletak di tengah hutan, jauh dari keramaian dan kehidupan mewah yang pernah ia nikmati.

Meski banyak yang heran dengan pilihannya, Ibu Imas merasa keputusan tersebut adalah bagian dari takdir hidupnya.

Baca juga: Astaghfirullah, PMI Arab Terjun dari Lantai Rumah Sakit Pasca Selamat Tenggak Cairan Pembersih

“Iya, jauh dari tetangga, di tengah hutan. Qadla qadarnya harus begini,” ungkapnya, dikutip Suarabmi dari Merdeka. Ia merasa sudah saatnya menjalani kehidupan yang lebih sederhana dan mendalam.

Selama 13 tahun bekerja di Arab Saudi, Ibu Imas meraih banyak kesuksesan. Ia sering bolak-balik antara Indonesia dan Arab Saudi, dan dengan penghasilannya yang melimpah, ia bisa memenuhi banyak kebutuhan hidup.

Namun, meskipun hidupnya dulu penuh dengan harta, kini ia memilih untuk meninggalkan segala kemewahan itu. Ibu Imas mengaku merasa lebih damai dan tenang hidup jauh dari hiruk-pikuk kehidupan duniawi.

Alasan di balik keputusan besar itu adalah keinginannya untuk mencari ilmu dan mendekatkan diri kepada Tuhan.

Baca juga: Ngerinya Tawuran TKI di Jepang, 1 Tewas, 3 Terluka! Begini Kronologinya

“Ya, karena satu lagi ada kita hidup berilmu, mencari ilmu. Lagi tafakur lah di pegunungan ini. Jadi kita menenangkan diri di sini. Mendekatkan diri sama yang kuasa juga, ya karena alasannya juga kita lagi berilmu,” kata Ibu Imas.

Bagi dia, tinggal di hutan dan jauh dari keramaian memberikan ruang untuk merenung dan memperdalam pemahaman spiritual.

Meski hidup dengan segala kesederhanaan, Ibu Imas merasa bahwa inilah jalan yang benar untuknya. Ia merasa lebih dekat dengan Tuhan dan menemukan ketenangan yang tidak bisa ia dapatkan di tempat lain.

Gubuk kecil di tengah hutan itu bukan sekadar tempat tinggal, tetapi juga tempat untuk mencari kedamaian batin dan memperbaiki diri.***

==

Heeee... bukan di copy caranya, di share...

SUWUN