Suarabmi.co.id – Seorang siswa SD dari Lombok Timur menarik perhatian gurunya karena rambutnya yang sudah panjang.
Namun, keputusan bocah bernama Muhammad Maulana Akbar untuk tidak memotong rambutnya bukan karena ingin tampil modis, melainkan karena alasan yang menyentuh hati.
Ketika ditanya oleh gurunya mengenai rambutnya, Maulana dengan polos menjawab bahwa ia tidak memiliki uang untuk mencukurnya.
Baca juga: Hati-hati Temukan Kartu Transportasi! Pria Taipei Kena Denda 43 x Lipat dari Isi Saldo
Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa kedua orang tua Maulana telah bekerja sebagai TKI di luar negeri dan meninggalkannya sejak ia berusia tiga tahun.
Ketika ditanya tentang ibunya, Maulana menjelaskan bahwa ibunya berada di Saudi dan ia telah menghubunginya melalui telepon.
Baca juga: Ada Kaitannya dengan TKI, Bandara Soekarno-Hatta Tunda Keberangkatan Ribuan Orang
Kini, Maulana tinggal bersama neneknya, dan saat berbicara, ia tampak menahan tangis serta rasa rindunya yang mendalam kepada orang tuanya, terutama ibunya.
Mendengar cerita Maulana, sang guru merasa terharu dan segera mencoba menghiburnya. Ia mengajak Maulana untuk pergi potong rambut, bahkan mengantarnya langsung ke tukang potong rambut.
Dengan penuh pengertian, guru itu berkata, “Nanti kalau Ibunya telepon, Maulana harus rajin belajar ya. Nanti Pak Guru antar potong rambutnya biar bagus,” dikutip suarabmi.co.id dari Instagram @hailotim.***