Suarabmi.co.id – Nasib pilu menimpa seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) bernama Jumiati.
Baru beberapa hari kembali ke Tanah Air setelah bekerja di luar negeri, ia meninggal dunia (MD) di tangan suaminya sendiri dalam peristiwa tragis yang terjadi di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat.
Insiden ini terjadi tepat pada pergantian tahun yaitu pada Rabu 1 Januari 2025 sekitar pukul 11.30 WITA di kediaman mertua Jumiati di Lingkungan Songgela, Kecamatan Asakota.
Baca Juga: 1000 Dinar Tak Hanya Ubah TKI Waria Ini Kembali ke Kodratnya tapi Mampu Beli Iphone Tiap Minggu
Berdasarkan keterangan Kasubsi Humas Polres Bima Kota, Aipda Nasrun, kejadian bermula ketika Ilham (30), suami korban, datang untuk menjenguk istrinya yang baru pulang dari luar negeri.
Saat itu, Jumiati sedang menjemur pakaian. Ilham memanggil istrinya, tetapi korban tidak merespons karena tengah sibuk dengan pekerjaannya.
“Setelah itu pelaku meminta buku kepada korban, namun korban tetap melanjutkan jemur pakaian,” ungkap Nasrun saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Kebakaran Hebat di Changhua, 5 Pekerja Migran Menolak Dibawa ke Rumah Sakit!
Ketidaksabaran Ilham memuncak hingga berujung cekcok mulut antara keduanya. Dalam kemarahannya, Ilham mengambil golok dan membacok bahu kanan istrinya sebanyak dua kali.
Serangan itu membuat Jumiati terjatuh bersimbah darah di tanah, dikutip suarabmi.co.id dari Tribunnews.
Setelah melakukan aksi keji tersebut, Ilham segera melarikan diri ke area pegunungan di wilayah Songgela.
Sementara itu, warga sekitar membawa Jumiati ke rumah sakit menggunakan sepeda motor.
Sayangnya, meski sudah mendapat perawatan medis, nyawa Jumiati tidak tertolong akibat pendarahan hebat yang dialaminya.
“Korban dinyatakan meninggal tak lama setelah menjalani perawatan di rumah sakit,” jelas Nasrun.
Warga sekitar sempat berusaha mengejar Ilham, tetapi hingga kini pelaku masih buron.
Aparat kepolisian terus berupaya menangkap pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.***