Suarabmi.co.id – Pada Kamis pagi, 2 Januari 2025, sebuah kebakaran terjadi di sebuah pabrik sekrup yang terletak di Kabupaten Changhua.
Insiden ini melibatkan lima pekerja migran yang berusaha keras memadamkan api yang mulai membesar di dalam pabrik.
Menurut laporan dari Biro Pemadam Kebakaran Kabupaten Changhua, kebakaran pertama kali dilaporkan pada pukul 5:51 pagi, waktu setempat.
Baca juga: 1000 Dinar Tak Hanya Ubah TKI Waria Ini Kembali ke Kodratnya tapi Mampu Beli Iphone Tiap Minggu
Api melalap sebuah pabrik sekrup di Distrik Dacheng, tempat beberapa karyawan berupaya untuk mengendalikan api secara manual.
Biro Pemadam Kebakaran segera mengerahkan 20 unit kendaraan pemadam dan 33 petugas ke lokasi kejadian untuk mengatasi situasi tersebut.
Setibanya di tempat, tim pemadam kebakaran segera melakukan upaya untuk memadamkan api yang telah merambah area seluas 20 meter persegi. Beruntung, tidak ada pekerja yang terperangkap di dalam pabrik yang terbakar.
Baca juga: Jauh-jauh ke Jepang TKI Magang Asal Manado Akhiri Hidup, Polisi Masih Berupaya Cari Penyebabnya
Tim pemadam kebakaran kemudian menggunakan alat pemotong untuk membuka pintu gulung yang terkunci dan memasang selang air untuk memadamkan api.
Upaya ini membuahkan hasil, dan api berhasil dikendalikan pada pukul 6:23 pagi. Api akhirnya padam sepenuhnya pada pukul 7:08 pagi.
Menurut petugas yang terlibat, lima pekerja migran yang berusaha memadamkan api diduga menghirup asap tebal selama proses tersebut.
Meskipun ambulans sudah disiapkan untuk membawa mereka ke rumah sakit sebagai tindakan pencegahan, kelima pekerja tersebut menolak untuk mendapatkan perawatan medis.
Petugas menyebutkan bahwa keputusan mereka untuk tidak dibawa ke rumah sakit merupakan keputusan pribadi.
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang setempat.***
Dapatkan informasi terkini setiap hari, bergabunglah dengan saluran WhatsApp SuaraBMI sekarang juga!