Suarabmi.co.id – Sebuah kabar duka datang dari keluarga pekerja migran Indonesia (PMI). Syamsudin, pria asal Wagir Kidul, Pulung, yang bekerja di Taiwan, dilaporkan meninggal dunia pada 25 Maret 2025. Usia pria yang meninggal pada usia 37 tahun ini diduga menjadi korban serangan jantung.
Muhrodi, Kepala Bidang Pemberdayaan TKI dan Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Ponorogo, mengonfirmasi bahwa pihaknya terlibat dalam proses pemulangan jenazah Syamsudin.
“Kami membantu dalam pengurusan pemulangan jenazah yang meninggal pada 11 Maret lalu. Namun, karena ada prosedur yang harus ditempuh, jenazah baru bisa dipulangkan pada 24 Maret 2025,” katanya, dilansir suarabmi.co.id dari gemasuryafm.com.
Selain itu, Disnaker juga tengah berusaha memastikan hak-hak yang mungkin masih bisa diterima oleh keluarga almarhum.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Syamsudin pertama kali ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri oleh rekan kerjanya di Taiwan.
“Rekannya merasa curiga karena Syamsudin masih terbaring di tempat tidur padahal sudah saatnya untuk berangkat kerja. Ketika dibangunkan, ia terkejut melihat kondisi Syamsudin yang sudah sangat lemas. Ia segera membawanya ke rumah sakit, namun sayang nyawanya tidak dapat diselamatkan,” ungkap Muhrodi.
Syamsudin diketahui baru bekerja di Taiwan kurang dari satu tahun. Kepergiannya meninggalkan seorang istri dan dua anak yang kini harus meneruskan hidup tanpa kehadirannya.***
Dapatkan update berita langsung melalui aplikasi WhatsApp dengan bergabung di Suarabmi.co.id WhatsApp Channel. Pastikan kamu telah menginstal aplikasi WhatsApp untuk mendapatkan informasi terkini.