Kabar BMI

Berpura Pura Jadi Orang Taiwan Asli, 2 TKI Kaburan Ini Akhirnya Dicyduk Pakde Karena Logatnya Aneh Sekali

×

Berpura Pura Jadi Orang Taiwan Asli, 2 TKI Kaburan Ini Akhirnya Dicyduk Pakde Karena Logatnya Aneh Sekali

Sebarkan artikel ini

Petugas polisi di Stasiun Polisi Fengshan, Kaohsiung, baru-baru ini menemukan dua pekerja migran yang hilang dan kabur. Mereka berpura-pura menggunakan logat asli dan mengklaim sebagai anggota suku “茂林,” yang membuat polisi bingung.

Pada hari sebelumnya, petugas dari Pos Polisi Wenshan di Stasiun Polisi Fengshan, sekitar pukul 17.00, saat sedang melakukan patroli di jalan persimpangan Wenping dan Wenfeng di daerah Fengshan, melihat sebuah van dengan lampu belakang yang mati. Oleh karena itu, mereka mendekati kendaraan tersebut untuk memeriksa dan memberikan perhatian.

Ketika petugas memeriksa kendaraan tersebut, mereka melihat dua penumpang pria di kursi belakang yang tampak sangat tegang. Oleh karena itu, petugas bertanya kepada mereka, “Apakah Anda membawa identitas?” Namun, kedua pria ini terlihat ragu-ragu dan tidak segera menunjukkan identitasnya. Selain itu, mereka berbicara dengan logat asli yang sangat kuat. Setelah mendengar logat mereka yang tidak seperti orang Taiwan, petugas bertanya, “Apakah Anda orang Taiwan? Tolong sebutkan nomor identitas Anda!”

Namun, setelah banyak kali ditanya, kedua pria ini tidak memberikan jawaban, yang membuat petugas mulai curiga bahwa mereka mungkin adalah pekerja migran yang kabur dan hilang. Oleh karena itu, petugas bertanya kepada mereka, “Berapa lama Anda sudah kabur?”

Namun, kedua pria ini tetap bersikeras bahwa mereka tidak kabur dan bahkan berpura-pura berbicara dengan logat asli yang aneh, meniru logat suku asli, dan mengklaim bahwa identitasnya ada di rumah. Ketika petugas bertanya kepada mereka tentang suku asal mereka, mereka menjawab “Suku 茂林,” yang membuat petugas merasa bingung.

Akhirnya, petugas berhasil membongkar kebohongan kedua pria ini dengan memeriksa identitas mereka. Hasilnya, keduanya adalah “DANI,” berusia 32 tahun, dan “小瑪,” berusia 30 tahun. Keduanya adalah pekerja migran asal Indonesia yang telah dilaporkan hilang pada Desember tahun 2021 dan Februari tahun 2020. Petugas kemudian mengamankan keduanya dan membawa mereka ke kantor imigrasi atas pelanggaran hukum imigrasi.

==

Heeee... bukan di copy caranya, di share...

SUWUN