Kabar Indo

Curi Perhatian Menteri P2MI, PMI Jember ini Ternyata Alami Sakit Langka dan Koma di Singapura

×

Curi Perhatian Menteri P2MI, PMI Jember ini Ternyata Alami Sakit Langka dan Koma di Singapura

Sebarkan artikel ini

Suarabmi.co.id – Septia Kurnia Rini, seorang pekerja migran Indonesia asal Jember, kini terbaring di rumahnya setelah menjalani operasi di Singapura.

Setelah koma selama sembilan hari, kondisinya sangat memprihatinkan dengan kedua tangan dan kakinya menghitam. Ia mengalami penyakit langka bernama Fournier Gangrene setelah menjalani operasi bisul di pangkal paha.

“Ketika tersadar dari koma setelah operasi, tangan dan kaki saya sudah hitam,” ujar Septia saat ditemui di rumahnya di Jember pada Jumat 20 Desember 2024, dikutip Suarabmi dari AntaraNews.

Baca juga: PMI Asal Bali Meninggal di Jepang, Biaya Pemulangan Jenazah Jadi Kendala Besar

Koordinator Migrant Care Jember, Bambang Teguh Karyanto, berharap pemerintah segera membantu Septia untuk mendapatkan hak-haknya, baik terkait gaji, asuransi, maupun perawatan medis.

Bambang menekankan pentingnya pemulihan fisik dan mental bagi Septia.

“Pemerintah harus segera membantu korban, ini masalah hak pekerja migran yang harus dipenuhi,” kata Bambang, dikutip dari Detik.

Baca juga: Waspada! Virus Influenza Melonjak di Jepang, Kasus Meningkat 2X Lipat Jadi 94.259

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, juga mengunjungi Septia di Jember.

Kunjungan ini diharapkan dapat mendorong lahirnya peraturan daerah (Perda) untuk melindungi pekerja migran di daerah tersebut.

Septia dipulangkan oleh majikannya setelah kondisi kesehatannya memburuk. Ia berharap bantuan dari Pemerintah Indonesia untuk perawatan dan pemulihan.***

Dapatkan informasi terkini seputar PMI setiap hari, bergabunglah dengan saluran WhatsApp SuaraBMI sekarang juga!

==

Heeee... bukan di copy caranya, di share...

SUWUN