Suarabmi.co.id – Kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump belum memberikan dampak signifikan terhadap pasar kerja di Taiwan
Hal ini bisa dilihat jumlah pekerja yang menjalani cuti tanpa upah di Taiwan 300 orang dalam dua minggu terakhir, menurut laporan Kementerian Tenaga Kerja.
Per data terbaru yang dirilis kementerian, jumlah pekerja dalam skema cuti tanpa gaji menurun sebanyak 307 orang, dari akhir bulan lalu menjadi 1.682 orang per Selasa.
Selain itu, jumlah perusahaan yang menerapkan program ini juga menurun sebanyak 13 perusahaan, sehingga totalnya kini menjadi 110 perusahaan pada paruh pertama bulan ini, dikutip suarabmi.co.id dari Taipei News.
Baca Juga: 4 Pekerja Migran Diangkat jadi Pahlawan Usai Selamatkan Korban Kebakaran River Valley
Sektor Manufaktur Ekspor Masih Paling Terkena Dampak
Menurut Wakil Kepala Departemen Standar Ketenagakerjaan dan Kesetaraan Pekerjaan, Wang Chin-jung sektor manufaktur berorientasi ekspor menunjukkan penurunan paling signifikan. Jumlah pekerja yang dirumahkan di sektor ini turun sebanyak 171 orang, menjadi 1.361 pekerja.
Dua perusahaan pemasok mesin diketahui telah memanggil kembali lebih dari 200 karyawannya karena peningkatan pesanan.
Di sisi lain, sebuah produsen mesin lainnya justru menempatkan sekitar 100 pekerja dalam status cuti tanpa upah.
Baca Juga: Tingkat Pelecehan Seksual di Tempat Kerja Taiwan Naik, 1.577 Kasus Dilaporkan
Masih dalam sektor industri, sebuah produsen elektronik telah mengakhiri program cuti paksa dengan merekrut kembali 100 pekerja. Saat ini perusahaan tersebut sedang berdiskusi dengan karyawan mengenai kelanjutan program tersebut.
Namun, tidak semua sektor menunjukkan perbaikan. Sebuah perusahaan pemasok plastik justru melaporkan telah merumahkan lebih dari 100 pekerja.
“Kebijakan tarif dari Amerika Serikat sejauh ini memang belum berdampak besar terhadap pasar kerja lokal, namun menciptakan ketidakpastian yang luar biasa,” ujar Wang.(*)
Ikuti berita terbaru dan pilihan kamimelalui aplikasi WhatsApp dengan bergabung di Suarabmi.co.id WhatsApp Channel.
