Suarabmi.co.id – Kematian Nathasya Antou, seorang perempuan asal Manado yang meninggal di Kamboja pada 10 April 2025, meninggalkan banyak tanda tanya.
Setelah lebih dari sebulan, jenazah Nathasya belum dapat dipulangkan ke Indonesia. Hal ini diduga terkait dengan penyelewengan dana donasi yang sebelumnya terkumpul untuk biaya pemulangan jenazah.
Nathasya, yang meninggal dunia akibat sakit di Kamboja, diketahui pergi ke negara tersebut bersama pacarnya, Jovan Ratag (JR), untuk bekerja.
Setelah kematiannya, sahabat almarhumah, Mercy Lontoh, membuka penggalangan dana di media sosial untuk membantu proses pemulangan jenazah. Donasi yang terkumpul mencapai lebih dari Rp200 juta, namun dana tersebut tidak digunakan sebagaimana mestinya.
Pihak keluarga Nathasya, terutama ayahnya Nelson Antou, mengungkapkan kekecewaannya karena Jovan tidak menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan masalah ini. Bahkan, meskipun bukti transfer dana sudah ada, Jovan tidak memberikan penjelasan yang memadai mengenai penggunaan uang tersebut.
Merasa kesulitan, keluarga Nathasya, khususnya ayahnya, kemudian meminta bantuan dari relawan TKI Miss Yuni, yang dikenal sering membantu masalah-masalah serupa.
Melalui jalur viral di media sosial, Miss Yuni akhirnya menanggapi permintaan tersebut dan membuka penggalangan dana baru untuk membantu pemulangan jenazah Nathasya ke Indonesia.
Klarifikasi dari Pihak Keluarga Jovan
Pihak keluarga Jovan juga telah memberikan klarifikasi terkait penggelapan dana ini. Ayah Jovan dalam sebuah video yang diunggah di akun Miss Yuni menyatakan bahwa pihak keluarga tidak tahu menahu soal dana yang diterima oleh anaknya.
Bahkan sang ayah mengaku tidak akan menghalangi jika Jovan diproses hukum terkait dugaan penggelapan donasi untuk Nathasya. Ia pun meminta maaf atas kejadian ini dan menyatakan siap membantu proses pemulangan jenazah serta siap bertanggung jawab jika diperlukan.
Hingga akhirnya, Miss Yuni bergerak untuk mulai menggalang donasi untuk pemulangan jenazah Nathasya Antou melalui unggahannya di akun Facebook YUNI TKW HONG KONG pada 16 Mei 2025. Penggalangan donasi ditujukan agar jenazah Nathasya bisa segera dipulangkan ke Indonesia lantaran keluarga sudah menanti sebulan sejak kabar kematiannya.
Update Terkini: Dana yang Sudah Terkumpul
Hingga artikel ini diterbitkan, Miss Yuni melaporkan bahwa dana yang terkumpul baru mencapai Rp18.670.000. Meskipun sudah ada kemajuan, dana tersebut masih jauh dari cukup untuk memfasilitasi pemulangan jenazah Nathasya yang diperkirakan memerlukan sekitar USD 9,450 atau setara dengan Rp166 juta.
Untuk Informasi Donasi dan Update Terkini
Bagi yang ingin memberikan donasi atau mendapatkan informasi lebih lanjut tentang perkembangan pemulangan jenazah Nathasya, silakan mengunjungi akun Facebook YUNI TKW HONG KONG. Semua informasi terkait rekening donasi dan jumlah dana yang telah terkumpul akan terus diperbarui di sana.***
Ikuti Berita Terbaru dan Pilihan Kami
Dapatkan update berita langsung melalui aplikasi WhatsApp dengan bergabung di Suarabmi.co.id WhatsApp Channel. Pastikan kamu telah menginstal aplikasi WhatsApp untuk mendapatkan informasi terkini.







