Suarabmi.co.id – Pada Rabu pagi, 30 April 2025, kebakaran hutan besar melanda wilayah Yerusalem, Israel, mengancam berbagai pemukiman dan menyebabkan kepanikan di kalangan warga.
Kebakaran ini diperkirakan sebagai yang terburuk dalam sejarah Israel. Pemerintah Israel, yang merasa kewalahan menghadapi situasi tersebut, meminta bantuan internasional dari belasan negara untuk membantu memadamkan api yang semakin meluas.
Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Sa’ar, menghubungi berbagai negara, termasuk Inggris, Prancis, Swedia, dan Argentina, serta negara-negara tetangga seperti Yunani dan Italia, untuk meminta bantuan pemadaman kebakaran.
Beberapa negara, termasuk Italia dan Kroasia, mengirimkan pesawat pemadam kebakaran untuk membantu, dan bantuan lainnya diperkirakan datang pada Kamis pagi, 1 Mei 2025.
Kebakaran ini juga memaksa evakuasi massal dari berbagai kawasan di Israel. Beberapa kota seperti El’ad dan Neve Shalom sudah mulai dievakuasi, sementara jalan-jalan utama yang menghubungkan Yerusalem dengan Tel Aviv, seperti Jalan Raya 1 dan Jalan Raya 3, terpaksa ditutup.
Israel Railways bahkan menghentikan layanan kereta api karena kebakaran yang mengancam jalur rel.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengingatkan bahwa angin barat dapat membawa api semakin dekat ke kota Yerusalem. “Kebakaran ini telah mengancam kota dan kami berusaha semaksimal mungkin untuk mengendalikannya,” ujarnya dalam sebuah pernyataan video.
Selain upaya pemadaman kebakaran, tim penyelamat, termasuk pasukan militer Israel, dikerahkan untuk membantu mengevakuasi penduduk yang terjebak.
Presiden Israel, Isaac Herzog, menyatakan dukungannya terhadap petugas pemadam kebakaran dan tim penyelamat yang bekerja keras untuk melawan api dan melindungi warga.
Sementara itu, media Israel melaporkan bahwa pihak berwenang mencurigai kemungkinan adanya unsur kesengajaan dalam kebakaran ini, dengan beberapa laporan mengenai penangkapan seorang pria berusia 50-an dari lingkungan Palestina di Yerusalem Timur terkait dugaan pembakaran.
Polisi dan badan intelijen Shin Bet terus menyelidiki penyebab kebakaran yang menelan sejumlah besar lahan hutan.
Kebakaran ini menunjukkan dampak besar yang bisa ditimbulkan dari cuaca panas dan angin kencang di musim semi Israel, yang semakin memperburuk kemampuan pemadaman dan penyelamatan yang ada. Saat ini, Israel masih berharap agar bantuan internasional dapat meringankan beban negara tersebut.***
Dapatkan update berita langsung melalui aplikasi WhatsApp dengan bergabung di Suarabmi.co.id WhatsApp Channel. Pastikan kamu telah menginstal aplikasi WhatsApp untuk mendapatkan informasi terkini.
