Suarabmi.co.id – Pada 31 Oktober 2024, jumlah pekerja asing yang bekerja di Jepang tercatat mencapai lebih dari 2,3 juta orang, memecahkan rekor sebelumnya.
Angka ini menunjukkan kenaikan 12,4% dibandingkan tahun sebelumnya, menurut laporan terbaru yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang.
Dominasi Tenaga Kerja dari Asia Tenggara
Pekerja asing asal Vietnam mendominasi pasar tenaga kerja di Jepang dengan jumlah 570.708 orang, yang menyumbang sekitar 25% dari total pekerja asing di negara tersebut.
Di posisi kedua terdapat pekerja asal China dengan 408.805 orang, dan diikuti oleh Filipina yang tercatat dengan 245.565 orang, dikutip suarabmi.co.id dari Berita Satu.
Baca Juga: Imbas dari “Neraka Bocor” di Jepang, 6 Orang Meninggal Ribuan Lainnya Terdampak
Peningkatan Pekerja dari Myanmar, Indonesia, dan Sri Lanka
Beberapa negara juga menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam jumlah pekerja yang dikirim ke Jepang.
Myanmar mengalami lonjakan jumlah pekerja hingga 61%, diikuti oleh Indonesia dengan 39,5%, serta Sri Lanka yang mencatatkan peningkatan 33,7%.
Program Pekerja Terampil Khusus
Dari total pekerja asing di Jepang, sekitar 207.000 orang termasuk dalam kategori pekerja terampil khusus, sebuah skema yang diterapkan sejak 2019.
Program ini memberikan status kependudukan kepada tenaga kerja yang memiliki sertifikasi keterampilan profesional di berbagai sektor, seperti konstruksi dan perawatan lansia.
Baca Juga: Isak Tangis Sambut Jenazah TKI yang Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja di Jepang
Peningkatan Jumlah Pekerja Asing untuk Mengatasi Kekurangan Tenaga Kerja
Kenaikan jumlah pekerja asing ini merupakan tren yang telah berlangsung selama 12 tahun berturut-turut, dan merupakan respon terhadap tantangan demografis yang dihadapi Jepang.
Negara ini menghadapi penurunan jumlah penduduk yang disebabkan oleh populasi yang menua, yang berimbas pada kekurangan tenaga kerja di banyak sektor.
Menurut proyeksi dari Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA), pada tahun 2040, Jepang diperkirakan akan membutuhkan sekitar 6,88 juta pekerja asing untuk mendukung pertumbuhan ekonomi negara tersebut.***
Ikuti Berita Terbaru dan Pilihan Kami
Dapatkan update berita langsung melalui aplikasi WhatsApp dengan bergabung di Suarabmi.co.id WhatsApp Channel. Pastikan kamu telah menginstal aplikasi WhatsApp untuk mendapatkan informasi terkini.