Kabar Indo

Kabar Duka, Hartatik TKW asal Bondowoso Meninggal Dunia di Taiwan Setelah Masuk ICU Kemarin, Nyawanya Tak Terselamatkan Karena Komplikasi

×

Kabar Duka, Hartatik TKW asal Bondowoso Meninggal Dunia di Taiwan Setelah Masuk ICU Kemarin, Nyawanya Tak Terselamatkan Karena Komplikasi

Sebarkan artikel ini

Kabar duka kembali datang dari Taiwan dimana salah seorang pahlawan devisa dikabarkan meninggal dunia setelah menjalani perawatan kurang dari 24 jam.

Hartatik (44 tahun), TKW asal Bondowoso ini sebelumnya berstatus kaburan atau ilegal, berniat akan pulang dengan meminta bantuan dari Mbok Cikrak, namun Tuhan berkata lain, ia harus meninggal dunia sebelum proses kepulangannya terlaksana.

Ceritanya, kemarin lusa (5/6) ia meminta jemput kepada Mbok Cikrak, namun ia tak pernah berkata kalau dirinya sakit sudah lama, tiba tiba kemarin (6/6) ia jatuh pingsan dan segera dilarikan kerumah sakit.

Waktu itu kondisinya sudah sangat lemah, susah bernafas dan masuk ruang ICU. Setelah diperiksa dokter ternyata ia mengalami komplikasi.

Menurut pengakuannya, ia sudah merasa sakit sejak 5 bulanan ini, namun masih tetap bertahan demi mencari perbaikan ekonomi untuk keluarganya.

Baca berita sebelumnya: Nahan Sakit Sudah 5 Bulanan, TKW Taiwan Asal Bondowoso Ini Akhirnya Dilarikan Ke ICU Karena Tak Sadarkan Diri

Hari ini, Mbok Cikrak mengabarkan kalau Hartatik meninggal dunia dirumah sakit tempat ia dirawat semalam.

“Mbak Hartatik meninggal, dokter sudah berusaha tapi Allah berkehendak lain, dia menderita komplikasi, sudah terlalu lama” Ujar Mbok Cikrak yang kemarin mengantarkannya ke rumah sakit.

Karena statusnya ilegal atau kaburan, kasus ini sudah ditangani oleh Pensosbud PWNI KDEI Taipei untuk proses selanjutnya.

Hartatik sebelumnya berangkat ke Taiwan tahun 2014 silam melalui PT GSA, namun kemudian menjadi ilegal di Taiwan dengan alasan yang tak diketahui.

Segenap kru redaksi suaraBMI mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya mbak Hartatik, semoga amal ibadahnya diterima disisiNya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan, amin.