Suarabmi.co.id – Pada Jumat, 27 Desember, sebuah kapal perikanan yang terdaftar di Yehliu, New Taipei, terbakar saat berlabuh di Pelabuhan Xingda, Kota Kaohsiung.
Direktorat Jenderal Penjaga Pantai (CGA) melaporkan bahwa enam ABK migran dan dua kru lokal berhasil dievakuasi dari kapal tersebut.
Sekitar pukul 11:00 pagi, petugas dari Korps Patroli Pantai XI yang sedang berjaga di pelabuhan mendeteksi asap dan api yang muncul dari kapal.
Baca juga: Hak Kehamilan dan Perawatan Anak Pekerja Migran di Taiwan Akan Terbit Januari 2025
Mereka menggunakan sistem pemantauan pintar untuk melihat kejadian itu. Petugas langsung memandu dua kru lokal dan enam ABK migran menuju tempat yang aman.
Mereka juga mengarahkan kapal lain yang berada di dekat kapal yang terbakar untuk menjauh, agar api tidak menyebar.
CGA juga mengaktifkan tim penyelamatan gabungan. Tim ini melibatkan Korps Armada Pantai IV CGA, Biro Pemadam Kebakaran Kota Kaohsiung, Biro Kelautan Kota Kaohsiung, serta Direktorat Jenderal Konservasi Laut. Mereka bekerja sama untuk memadamkan api.
Baca juga: Kecelakaan Renggut Nyawa, Pekerja Tanpa Sabuk Pengaman Jatuh dari Panggung Tahun Baru di Taiwan
Kebakaran berhasil dipadamkan setelah beberapa mobil pemadam kebakaran menyemprotkan air.
Tim inspeksi juga menggunakan perahu karet untuk memasang alat penghalang minyak, agar tidak terjadi pencemaran lingkungan.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.***
Dapatkan informasi terkini setiap hari, bergabunglah dengan saluran WhatsApp SuaraBMI sekarang juga!







