Suarabmi.co.id – Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei menerbitkan surat izin bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) Muslim yang ingin melaksanakan salat Idul Adha 1446 H/2025 M
Surat ini ditujukan kepada para pemberi kerja sebagai pemberitahuan resmi untuk mendukung pelaksanaan ibadah tersebut.
Surat Diterbitkan Lewat Media Sosial
Melalui akun media sosial resminya pada Rabu, 28 Mei 2025, KDEI membagikan dua versi surat dalam bahasa Indonesia dan Mandarin yang dapat digunakan oleh PMI untuk mengajukan izin kepada majikan.
Surat tersebut menekankan bahwa salat Idul Adha merupakan bagian dari hak beribadah dan merayakan hari besar keagamaan sebagaimana tercantum dalam Perjanjian Kerja antara PMI dan pemberi kerja.
Baca juga: 5 Jenazah PMI Ditangani KDEI Taiwan, Termasuk 1 Mayat PMIO yang Ditemukan setelah Beberapa Hari
Dalam surat tersebut, KDEI meminta agar para majikan memberikan hak cuti kepada PMI Muslim untuk menunaikan ibadah salat Idul Adha pada Sabtu, 7 Juni 2025.
Waktu salat dijadwalkan dimulai pukul 06.00 pagi, di berbagai lokasi yang ditetapkan oleh otoritas Taiwan, organisasi PMI, maupun komunitas muslim lainnya.
Pelaksanaan Salat Idul Adha di Sun Yat-sen Memorial Hall
Ketua panitia pelaksana salat Idul Adha dari Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU), Nur Kholiq, menyampaikan bahwa KDEI akan menyelenggarakan salat berjamaah bekerja sama dengan National Dr. Sun Yat-sen Memorial Hall di Taipei.
Kholiq menyebut kegiatan salat akan dilaksanakan dalam dua sesi: sesi pertama dimulai pukul 07.00 pagi dan sesi kedua pukul 08.00 pagi.
Baca juga: KDEI Ungkap Kronologi Kejadian Naas di Pelabuhan Wushi yang Tewaskan 1 PMI
Meski tidak dapat memprediksi jumlah jamaah yang akan hadir, Kholiq mengacu pada pengalaman saat Idul Fitri lalu yang dihadiri sekitar 20 ribu orang.
“Kita tidak dapat memprediksikan berapa banyak. Menurut pengalaman saat menyelenggarakan salat Idul Fitri lalu, jamaah yang hadir membludak, di luar target kita, sekitar 20 ribu. Kemungkinan ya kita perkirakan sama jumlahnya,” ujarnya kepada CNA.
Imbauan Terkait Ketertiban dan Transportasi
Dikutip suarabmi.co.id dari Fokus Taiwan, panitia mengimbau agar jamaah menjaga ketertiban selama pelaksanaan ibadah.
Baca juga: Kunjungi Penjara Wanita di Taoyuan, KDEI Ungkap Isinya Kasus Jual Kartu ATM dan Narkoboy
Selain itu, peserta disarankan untuk berwudu dari rumah demi menghindari antrean panjang, mengingat keterbatasan fasilitas wudu di lokasi.
Informasi transportasi juga disertakan dalam brosur resmi yang dibagikan PCINU. Jamaah yang berangkat dari Taipei Main Station (TMS) dapat menaiki bus nomor 212, Zhongxiao Main Line, atau 299, dan turun di MRT Sun Yat-sen Memorial Hall.
Alternatif lainnya, jamaah dapat menggunakan MRT Blue Line dari TMS menuju stasiun BL17 Sun Yat-sen Memorial Hall dan keluar melalui Exit 4. (*)
Ikuti Berita Terbaru dan Pilihan Kami
Dapatkan update berita langsung melalui aplikasi WhatsApp dengan bergabung di Suarabmi.co.id WhatsApp Channel. Pastikan kamu telah menginstal aplikasi WhatsApp untuk mendapatkan informasi terkini.
