Suarabmi.co.id – Pada Senin, 28 April 2025, kebakaran besar melanda daerah Buk, Daegu, Korea Selatan, memaksa lebih dari 5.600 penduduk untuk mengungsi.
Kebakaran ini dipicu oleh angin kencang yang menyebarkan api di sekitar Gunung Hamji, yang dimulai sekitar pukul 2 siang. Hanya dalam waktu kurang dari dua jam, api telah menghanguskan lebih dari 150 hektar hutan, dengan kondisi kering dan angin yang terus memperburuk situasi.
Pemerintah kota Daegu segera mengeluarkan perintah evakuasi, yang dimulai pada pukul 2:56 siang, dengan total 2.216 orang mengungsi ke sekolah-sekolah terdekat pada sore hari.
Malam harinya, jumlah yang dievakuasi bertambah menjadi 5.630 orang, termasuk 3.414 orang dari 2.164 rumah tangga. Penduduk yang terdampak melaporkan asap tebal yang dapat terlihat hingga kota tetangga, Gyeongsan, yang berjarak sekitar 19 kilometer dari Daegu.
Kantor Layanan Kehutanan Korea (KFS) mengerahkan 29 helikopter dan lebih dari 700 personel untuk memadamkan api yang semakin meluas.
“Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk memadamkan api secepatnya,” kata pihak berwenang, dikutip Suara BMI dari The Korea Herald.
Meskipun belum ada laporan korban jiwa, api terus menyebar ke arah pemukiman di sekitar wilayah tersebut, termasuk beberapa daerah di Joya-dong, Nogok-dong, dan Seobyeon-dong.
Pada Selasa, 29 April 2025, para pejabat melaporkan bahwa tingkat pengendalian kebakaran telah mencapai 92%. Sebanyak 50 helikopter dan 1.500 personel dikerahkan untuk mengatasi api yang telah menghanguskan sekitar 260 hektar lahan.
“Kami berencana untuk memadamkan api utama pada hari ini,” kata Lim Ha-soo, pejabat senior dari Korea Forest Service, dikutip dari Yonhap.
Pada malam sebelumnya, kebakaran ini juga menyebabkan penutupan sementara jalan tol di sekitar daerah kebakaran. Namun, pembatasan lalu lintas telah dicabut pada pagi hari setelah kondisi mulai stabil.
Meski kebakaran ini sudah menghanguskan banyak lahan, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, dan penyelidikan penyebab kebakaran masih berlangsung.
Kebakaran ini terjadi kurang dari dua bulan setelah Korea Selatan mengalami bencana kebakaran alam terbesar dalam sejarahnya pada Maret 2025, yang menewaskan hampir 30 orang dan menghancurkan sejumlah kuil bersejarah di negara tersebut.
Pihak berwenang saat ini terus berupaya menanggulangi api dan mengidentifikasi penyebab kebakaran yang belum diketahui secara pasti.***
Dapatkan update berita langsung melalui aplikasi WhatsApp dengan bergabung di Suarabmi.co.id WhatsApp Channel. Pastikan kamu telah menginstal aplikasi WhatsApp untuk mendapatkan informasi terkini.