Suarabmi.co.id – Seorang pekerja migran bernama Nanang mengalami kecelakaan kerja parah di luar negeri. Ia kini terbaring lemah di rumah sakit dengan kondisi tangan yang mengalami luka serius hingga nyaris putus akibat terjepit mesin.
Nanang mengaku dilarang untuk memberi tahu siapapun tentang kejadian yang menimpanya. Menurut keterangannya, jika ada yang bertanya, ia diminta untuk mengatakan bahwa tangannya hanya terjepit pintu, dikutip suarabmi.co.id dari unggahan FB Musicta Sing pada Rabu, 23 April 2025.
Padahal, kenyataannya lebih tragis tangan Nanang masuk ke dalam mesin hingga terpotong. Saat ini, ia merasa seperti anak hilang yang diabaikan oleh pihak yang seharusnya bertanggung jawab.
Baca Juga: Kebakaran Dahsyat Kembali Hantam Korea Selatan, 5.600 Warga Mengungsi dan 150 Hektar Lahan Terbakar!
Tidak ada perhatian atau bantuan komunikasi yang layak untuk menyampaikan kondisinya kepada keluarga.
Nanang berjuang sendiri di negeri orang dengan keterbatasan dan rasa sakit, tanpa kepastian hukum maupun perlindungan.
Baca Juga: TKI Asal Lampung Timur Hilang Selama 17 Tahun, Keluarga Belum Percaya Telah Meninggal
Ia berharap keadilan ditegakkan dan pihak yang bertanggung jawab memberikan penjelasan serta pertanggungjawaban yang layak.
Rasa takut demi takut menyelimuti dirinya, bukan hanya karena rasa sakit, tetapi juga karena nasib dan masa depan yang belum jelas, serta tanggung jawab terhadap keluarga di tanah air yang bergantung padanya.