Kabar BMI

Kecelakaan Dua Kapal Nelayan di Jeju: Satu ABK Indonesia Tewas, Dua Masih Hilang

×

Kecelakaan Dua Kapal Nelayan di Jeju: Satu ABK Indonesia Tewas, Dua Masih Hilang

Sebarkan artikel ini

Suarabmi.co.id – Seorang Anak Buah Kapal (ABK) Indonesia tewas dan dua lainnya hilang setelah kecelakaan yang melibatkan dua kapal nelayan di perairan dekat Pulau Jeju, Korea Selatan.

Kejadian ini terjadi pada Sabtu pagi, 1 Februari 2025, melibatkan total 15 awak kapal.

Menurut informasi dari penjaga pantai Jeju, seperti yang dikutip suarabmi.co.id dari Yonhap News Agency, kedua kapal nelayan  satu berbobot 32 ton dengan tujuh awak dan satu lagi berbobot 29 ton dengan delapan awak.

Kapal mengalami kecelakaan setelah menabrak batu karang di perairan sekitar Jeju pada pukul 09.24 waktu setempat.

Baca juga: Kapal Tenggelam Nyawa Nyaris Melayang, ABK Tegal ini Malah Dipecat Majikan Tanpa Pesangon

Hingga pukul 15.00 sore, sebanyak 13 awak telah berhasil diselamatkan. Namun, dua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Salah satu korban yang tewas adalah kapten kapal berbobot 32 ton, yang berusia 50-an, ditemukan dalam keadaan henti jantung saat dievakuasi dan dinyatakan meninggal di rumah sakit

 Selain itu, seorang ABK asal Indonesia ditemukan sekitar empat jam setelah kecelakaan, juga dalam kondisi henti jantung, dan dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga: 2 ABK WNI Tertangkap Basah saat Coba Selundupkan Belut Panggang Senilai Rp2 Miliar di Taiwan!

Pencarian ABK Hilang Masih Berlangsung

Pencarian dua ABK yang hilang terus dilakukan, namun cuaca buruk dan gelombang tinggi membuat upaya penyelamatan menjadi lebih sulit.

Sebanyak sembilan kapal patroli Angkatan Laut, satu kapal perang, serta enam kapal sipil dikerahkan dalam operasi pencarian. Sekitar 100 personel telah disiapkan untuk mencari korban hilang di daerah pesisir Jeju.

Sejauh ini, dua ABK yang hilang  yang juga merupakan Warga Negara Indonesia belum ditemukan.

Pencarian dilanjutkan pada Minggu (2/2) dengan mengerahkan tujuh kapal tambahan dan lebih dari 580 personel.

Tantangan besar dalam pencarian ini adalah tingginya gelombang laut yang mencapai sekitar 3 meter dan angin kencang.

Kronologi Kecelakaan dan Penyebab Sementara

Penyelidikan awal menunjukkan bahwa salah satu kapal nelayan yang membawa tujuh orang mengalami kerusakan mesin saat dalam perjalanan menuju pelabuhan Jeju.

Kapal tersebut meminta bantuan kapal lainnya yang membawa delapan orang untuk menariknya, namun upaya tersebut gagal dan kedua kapal akhirnya terjebak di perairan berbahaya.

Pihak berwenang Korea Selatan tengah menyelidiki lebih lanjut insiden ini dengan menanyai awak kapal yang selamat untuk mendapatkan keterangan lebih jelas mengenai penyebab kecelakaan.***

==

Heeee... bukan di copy caranya, di share...

SUWUN