Suarabmi.co.id – Duka mendalam masih menyelimuti keluarga Rizal Sampurna, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Banyuwangi yang meninggal dunia di Kamboja.
Di tengah upaya mereka mencari kejelasan, keluarga Rizal justru harus menghadapi teror dari nomor telepon tak dikenal.
Keluarga Dihubungi Mengatasnamakan KBRI dan Rekan Kerja
Menurut keterangan Sulastri, ibu Rizal, mereka mulai menerima sejumlah panggilan telepon dari orang-orang yang mengaku sebagai perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh, hingga teman kerja Rizal.
“Ada beberapa telepon katanya orang KBRI ada juga katanya teman anak saya, sejak semingguan ini,” ujar Sulastri pada Kamis, 24 April 2024, dikutip suarabmi.co.id dari dari Detik.
Awalnya, keluarga berharap telepon tersebut membawa kabar baik. Namun, penelepon justru meminta surat-surat penting, dokumen keluarga, hingga identitas kewarganegaraan Rizal, padahal seluruh dokumen itu telah dibawa oleh Rizal sebelum berangkat ke luar negeri.
Selain itu, penelepon juga meminta keluarga untuk mentransfer sejumlah uang dengan alasan sebagai biaya penitipan jenazah.
Nomor Asing Terus Menghubungi di Tengah Duka
Saputri, sepupu Rizal, membenarkan adanya gangguan telepon tersebut. Ia menyebutkan bahwa sudah ada dua nomor berbeda yang aktif menghubungi Sulastri dalam dua hari terakhir.
“Awal itu telepon dua hari lalu ke nomor ibunya Mas Rizal, teleponnya sekitar jam setengah 12 malam. Mereka tanya-tanya soal keluarga. Penelepon juga minta data diri dan rekening, katanya untuk santunan,” terang Saputri.
Putri menambahkan, setelah telepon pertama, muncul lagi panggilan dari nomor lain yang menggunakan foto profil seorang perempuan.
Namun, suara penelepon ternyata seorang laki-laki yang mengaku sebagai teman kerja Rizal.
Baca Juga: Tak Digaji Selama 3 Tahun 4 Bulan, TKW Arab Saudi ini Nangis Minta Tolong Dipulangkan
Klaim Mencurigakan dari Penelepon
Dalam percakapan melalui telepon, penelepon mengklaim dirinya menyaksikan langsung saat Rizal meninggal dunia.
Mereka juga mengirim pesan yang menginformasikan lokasi rumah sakit tempat jenazah Rizal disimpan. Namun, ketika diminta bukti berupa foto jenazah, mereka berdalih dan enggan memberikan informasi.
“Tapi saat tak tanyai tanggal meninggalnya mas, penelepon malah bingung. Ditanyai identitasnya gak mau jawab,” lanjut Putri.
Tak hanya menghubungi keluarga, para penelepon juga menghubungi teman-teman Rizal di Banyuwangi. Bahkan dalam beberapa pesan, mereka mengaku sebagai pacar Rizal.
“Ini kan aneh dapat dari mana nomor teman-teman Mas Rizal, terus kok ngakunya pacar, ngapain juga klarifikasi kemana-mana,” kata Putri.
Dugaan Penguasaan Handphone Oleh Scammer
Keluarga menduga, handphone Rizal kini berada di tangan oknum yang tidak bertanggung jawab.
Saputri menyampaikan, beberapa hari lalu akun Facebook Rizal sempat aktif meskipun tidak dapat dihubungi.
“Padahal keterangan orang-orang yang sebelumnya ngaku temannya Mas Rizal itu mereka tidak tahu keberadaan hp-nya Mas Rizal,” pungkas Putri. (*)
Ikuti Berita Terbaru dan Pilihan Kami
Dapatkan update berita langsung melalui aplikasi WhatsApp dengan bergabung di Suarabmi.co.id WhatsApp Channel. Pastikan kamu telah menginstal aplikasi WhatsApp untuk mendapatkan informasi terkini.