Kabar Indo

Omongan Pak Karding Ini Emang Nyata Dialami Banyak TKI, Kerja Susah Payah sampai Rumah Tetap Kismin

×

Omongan Pak Karding Ini Emang Nyata Dialami Banyak TKI, Kerja Susah Payah sampai Rumah Tetap Kismin

Sebarkan artikel ini

Suarabmi.co.idMenteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI), Abdul Kadir Karding, mengungkapkan bahwa meskipun banyak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bekerja di luar negeri, mereka tetap hidup miskin.

Menurutnya, hal ini disebabkan oleh pengelolaan uang hasil kerja mereka sering kali dikirim ke keluarga di Indonesia, yang kemudian menggunakannya untuk hal-hal yang kurang bermanfaat.

Pernyataan ini disampaikan oleh Karding setelah rapat tingkat menteri bersama Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, pada Selasa 5 November 2024.

Baca Juga: Selamat Jalan, Abu Jenazah Maria Setiawati TKI yang Gugur di Taiwan Akhirnya Pulang ke Tanah Air

“Sebagian besar pekerja migran mengirimkan uang mereka kepada keluarga, yang kadang-kadang malah digunakan untuk foya-foya. Akibatnya, ketika mereka pulang, mereka tetap dalam kondisi miskin,” ujar Karding.

Menteri Karding menambahkan bahwa kementerian yang dipimpinnya berusaha mencari solusi terbaik agar pekerja migran bisa memanfaatkan penghasilan mereka dengan lebih bijak.

Salah satunya dengan mendorong pekerja migran untuk menabung, membeli rumah, atau menggunakan penghasilannya sebagai modal untuk memulai usaha.

Baca Juga: Baca Juga: Bingung dan Kelaparan, WNI Ini Mengaku Disekap di Kamboja, Videonya Menghebohkan!

Karding juga menyampaikan bahwa Kementerian PPMI berencana memberikan bantuan berupa pelatihan keterampilan dan bantuan usaha untuk mendukung pekerja migran dalam meraih kemandirian ekonomi.

“Jika program ini bisa berjalan dengan baik, perlindungan dan pemberdayaan pekerja migran, khususnya setelah mereka kembali ke Indonesia, dapat terlaksana dengan efektif,” tambahnya, dikutip suarabmi.co.id dari CNN Indonesia.

Selain itu, Karding juga menyebutkan bahwa sektor pekerja migran memberikan kontribusi devisa yang sangat besar untuk Indonesia. Pada 2024, devisa yang dihasilkan pekerja migran diperkirakan mencapai Rp227 triliun, menjadikannya sektor terbesar kedua setelah pendapatan dari migas.

Baca Juga: Baca Juga: TKW Trisetyorini Bongkar Penipuan Suami Siri, Siap Laporkan ke Polisi

“Dengan pengelolaan yang baik, kami yakin sektor ini bisa menyalip pendapatan dari migas di masa depan,” kata Karding, sambil menekankan pentingnya diplomasi pekerja migran sebagai bagian dari prioritas diplomasi Indonesia di masa yang akan datang.***

==

Heeee... bukan di copy caranya, di share...

SUWUN