Taoyuan – Kantor Kepolisian Pemerintah Kota Taoyuan baru-baru ini menerima informasi penting yang mengungkapkan bahwa klub malam pekerja migran asing di depan Stasiun Taoyuan terlibat dalam kasus narkoba. Klub ini telah diklasifikasikan sebagai “tempat usaha khusus” yang diatur oleh Undang-Undang Pengendalian Bahaya Narkoba Pasal 31(1) di Kota Taoyuan. Meskipun klub ini mengklaim berkerjasama aktif dalam menerapkan berbagai langkah pencegahan narkoba, ternyata masih terjadi penyalahgunaan narkoba di dalamnya.
Kepala Kantor Kepolisian Taoyuan, Wu Kunxu, menegaskan bahwa pihaknya sangat serius dalam menangani masalah ini dan tidak akan mentolerir tindakan kriminal yang dapat mengganggu ketertiban kota Taoyuan. Tim polisi Taoyuan akan terus berjuang tanpa henti melawan kejahatan narkoba, untuk menjaga lingkungan keamanan di wilayah mereka.
Mereka telah melaporkan temuan ini kepada Jaksa Wilayah Taoyuan, yang memerintahkan penyelidikan lebih lanjut. Upaya ini melibatkan ratusan personel polisi dari berbagai divisi, termasuk Divisi Luar Negeri, Tim Polisi Keamanan Khusus, Divisi Polisi Lalu Lintas, Tim Anjing Polisi Pemerintah Kota Taoyuan, dan Tim Khusus Urusan Wilayah Utara dari Departemen Imigrasi Kementerian Dalam Negeri. Pada dini hari tanggal 1 Oktober tahun 112, mereka melancarkan operasi penyisiran.
Hasil dari operasi ini adalah penemuan berbagai jenis narkoba seperti Khatamin, produk narkoba sintetis dalam kemasan sari buah, ekstasi, alat penyuntik, dan kantong sisa-sisa narkoba. Lebih dari 700 pekerja migran asing asal Vietnam yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba berhasil diidentifikasi. Dari jumlah tersebut, 37 orang di antaranya dilaporkan sebagai kaburan. Tindakan tegas ini menunjukkan tekad polisi Taoyuan dalam memberlakukan hukum secara ketat, membersihkan keamanan kota, dan mencegah pekerja migran asing menjadi sumber kekhawatiran keamanan di Kota Taoyuan.
Penindakan terhadap peredaran narkoba merupakan salah satu prioritas utama polisi. Sebagai bagian dari strategi anti-narkoba generasi baru yang dicanangkan oleh Pemerintah Eksekutif Republik Tiongkok, yang berlaku untuk tahun 110 hingga 113, polisi berkomitmen untuk memerangi narkoba dengan tegas. Mereka akan terus mengintensifkan razia di tempat-tempat usaha yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dan akan menjatuhkan sanksi melalui kerjasama dengan lembaga pemerintah kota Taoyuan. Untuk kasus yang lebih serius, mereka akan memberlakukan penutupan sementara sebagai langkah pencegahan agar narkoba tidak menyebar dan membahayakan kesehatan masyarakat, dan mengingatkan para pelaku usaha agar tidak mencoba melanggar hukum.