Suarabmi.co.id – Suyati, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Wono Asri, Lampung Timur, dilaporkan telah hilang kontak selama lebih dari 17 tahun.
Ia terakhir kali diketahui bekerja di Taiwan sebagai penjaga lansia di daerah Miouli.
Menurut keterangan dari pihak keluarga, Suyati yang saat ini diperkirakan berusia 49 tahun itu awalnya mengalami kesulitan dalam pekerjaan karena kondisi kerja yang berat.
Pasien lansia yang dijaganya tinggal di lantai dua, sementara kamar mandi berada di lantai satu. Hal ini membuat Suyati harus mengangkat pasien bolak-balik antar lantai, hingga akhirnya merasa tidak betah dan hanya mampu bertahan kurang dari satu bulan.
Berdasarkan informasi yang diperolah suarabmi.co.id dari keluarga terdekat, Suyati sempat mengutarakan keinginannya untuk pulang, namun tidak mendapat izin dari suaminya.
Baca Juga: Kecelakaan Mengerikan di Taichung, Truk Gandeng Tabrak Lebih dari 20 Kendaraan, 9 Korban Berjatuhan
Karena merasa tertekan, ia mengancam akan pergi ke Malaysia jika tetap dilarang pulang. Namun, ancaman tersebut justru membuat sang suami semakin marah dan menyuruhnya untuk tidak usah kembali.
Sejak peristiwa itu, Suyati tidak pernah kembali ke rumah. Ia meninggalkan dua orang anak yang kini telah beranjak dewasa.
Pihak keluarga pun telah berusaha keras mencari keberadaan Suyati, bahkan hingga menjual barang-barang berharga, namun hasilnya tetap nihil.
Beberapa waktu setelah hilangnya Suyati, dua orang polisi sempat datang ke rumah keluarga dan menyampaikan kabar bahwa Suyati diduga melakukan bunuh diri dengan cara menceburkan diri ke laut.
Baca Juga: 600 Korban Tertipu Pemberangkatan Kerja ke Jepang, Sastra Eliza Masih Bebas, Apa Kabar Kasusnya?
Namun, jasad Suyati tidak pernah ditemukan. Hanya beberapa helai pakaian, satu bungkus roti, dan dua bungkus mie yang dikembalikan. Sisanya tidak diketahui keberadaannya.
Karena tidak adanya bukti fisik maupun jasad, pihak keluarga hingga kini belum mempercayai bahwa Suyati benar-benar telah meninggal dunia.
Mereka masih terus berharap ada kejelasan atau kabar mengenai nasib sang ibu. (*)
Ikuti Berita Terbaru dan Pilihan Kami
Dapatkan update berita langsung melalui aplikasi WhatsApp dengan bergabung di Suarabmi.co.id WhatsApp Channel. Pastikan kamu telah menginstal aplikasi WhatsApp untuk mendapatkan informasi terkini.