Suarabmi.co.id – Pekerja Migran Indonesia (PMI) berinisial W yang baru beberapa hari bekerja di Taiwan, mengalami serangan jantung.
Menurut Kadir, analis bidang ketenagakerjaan KDEI, PMI tersebut tiba di Taiwan pada 23 Oktober 2024 untuk bekerja di sektor konstruksi.
Namun, kejadian tak terduga terjadi pada Senin, 28 Oktober 2024. Saat berada di lokasi proyek pada pagi hari sebelum mulai bekerja, PMI tersebut tiba-tiba pingsan.
“PMI tersebut langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Setelah diperiksa, ia didiagnosis mengalami serangan jantung,” ujar Kadir.
Baca Juga: Melonjak! KDEI Taipei Tangani 106 Jenazah PMI di Taiwan Sepanjang 2024
Perkembangan Kondisi PMI Sakit
Kondisi PMI berinisial W kini menunjukkan kemajuan. Menurut Kadir, saat dijenguk oleh Kepala KDEI Taipei bersama tim pada November 2024 di Changhua, PMI tersebut mulai bisa merespons meski masih dalam tahap pemulihan.
“Agensi, pemberi kerja, dan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia telah turut bertanggung jawab dalam penanganan PMI ini. Bahkan ayah PMI datang langsung dari Indonesia untuk mendampingi selama perawatan,” ungkap Kadir.
KDEI dan Koordinasi untuk Pemulangan
Arif Sulistiyo, Kepala KDEI Taipei, memastikan pihaknya terus memantau kondisi PMI tersebut bersama tim medis rumah sakit.
“Kami memastikan PMI ini mendapatkan perawatan medis terbaik. Jika sudah memenuhi syarat layak terbang, KDEI bersama agensi akan memfasilitasi pemulangannya ke Indonesia,” ujar Arif kepada CAN, dikutip suarabmi.co.id.
Selain itu, Arif juga menyebut bahwa KDEI sedang berkoordinasi dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia untuk memastikan kelanjutan perawatan PMI di tanah air setelah dipulangkan.***
Dapatkan informasi terkini setiap hari, bergabunglah dengan saluran WhatsApp SuaraBMI sekarang juga!