Kabar Indo

Tragedi di Lombok Timur, Pria Ditemukan Tak Bernyawa Saat Istrinya Bekerja sebagai TKW

×

Tragedi di Lombok Timur, Pria Ditemukan Tak Bernyawa Saat Istrinya Bekerja sebagai TKW

Sebarkan artikel ini

Suarabmi.co.id  – Di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), tim penyidik dari Satreskrim Polres setempat tengah menangani kasus penemuan mayat seorang pria bernama Muzakki Umar.

Pria berusia 57 tahun itu ditemukan dalam kondisi sangat memprihatinkan di dalam kamarnya, yang dipenuhi ulat.

Muzakki tinggal sendirian karena istrinya bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri, sementara kedua anaknya menuntut ilmu di pondok pesantren.

Baca juga: Dijebak Sesama PMI di Arab Saudi, Nurlela Babak Belur di Tangan Pasangan Suami Istri Yaman-Bangladesh

“Kami memperkirakan korban telah meninggal lebih dari tiga hari. Motif di balik kematiannya masih dalam penyelidikan,” ujar Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nicolas Oesman, dikutip suarabmi.co.id dari Antara.

Kematian Muzakki pertama kali diketahui oleh seorang tetangga pada pagi hari Senin 30 September 2024.

Tetangga tersebut mencium bau tidak sedap yang berasal dari rumah korban. Setelah merasa curiga, ia mengintip melalui jendela dan melihat Muzakki terbaring tak bernyawa dalam posisi terlentang di atas kasur.

Setelah menemukan kondisi tersebut, saksi segera memberitahu warga sekitar dan melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.

Baca juga: Dituntut Penjara 8 Tahun di Pengadilan, PMI Aceh Menolak Tuduhan Narkoba dan Ungkap Penganiayaan

Warga yang mendapat kabar tersebut langsung berdatangan ke lokasi kejadian, diikuti oleh aparat kepolisian yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Tim medis dari puskesmas juga telah melakukan pemeriksaan visum, dan hasilnya menunjukkan bahwa korban diperkirakan telah meninggal sekitar tiga hari lalu.

Penyebab kematian Muzakki masih dalam proses penyelidikan, dan beberapa saksi telah dimintai keterangan. Pihak keluarga telah melakukan pemakaman jenazahnya.

Dengan penemuan mayat ini, Kapolsek Suralaga melalui Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nicolas Oesman, menegaskan bahwa laporan mengenai kejadian tersebut telah diterima dan langsung ditindaklanjuti.***