Suarabmi.co.id – Polisi di Taichung mengungkapkan bahwa mereka berhasil mencegah wanita berusia 65 tahun untuk mentransfer sekitar US$5.000 kepada seorang pria yang mengaku sebagai komandan pasukan khusus yang berusaha melarikan diri dari konflik di Rusia-Ukraina.
Kejadian ini bermula ketika staf bank di Distrik Xitun menerima laporan pada tanggal 5 Juni bahwa seorang wanita datang ke bank dengan keinginan mendesak untuk membantu seseorang yang dia sebut “Jenderal Sam” untuk membeli tiket pesawat ke Taiwan.
Wanita tersebut mengaku berkenalan dengan Jenderal Sam tersebut melalui Facebook dan terpesona oleh pengalaman serta sikapnya, sehingga mereka menjalin hubungan seperti saudara.
Baca juga: 500 Pekerja Sharp di Jepang Diharapkan Pensiun Dini, Imbas Pabrik yang Tekor Selama Dua Tahun
Jenderal Sam mengklaim sebagai seorang jenderal dalam unit militer khusus yang berbasis di Ukraina. Dia memohon bantuan kepada wanita tersebut dengan alasan bahwa dia sedang dalam bahaya hidupnya karena “giliran untuk bertempur di garis depan”, dikutip suarabmi.co.id dari media Focus Taiwan.
Namun, polisi segera melakukan intervensi setelah mendapat laporan dari staf bank. Mereka memberikan penjelasan mengenai skema penipuan serupa yang sering kali terjadi, dengan tujuan untuk menghentikan wanita tersebut dari melakukan transfer uang yang diminta oleh pria tersebut.
Baca juga: Pasangan di Batam Tampung 8 PMI Ilegal untuk Dikirim ke Malaysia
Kepala Polisi Taichung menekankan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap upaya penipuan yang menggunakan cerita yang menyentuh emosi seperti ini.
Dia juga mengingatkan agar masyarakat selalu memeriksa informasi dengan hati-hati sebelum melakukan tindakan seperti transfer uang kepada orang yang belum dikenal secara langsung.
Penangkapan awal ini menunjukkan efektivitas kerja sama antara polisi dan lembaga keuangan dalam melindungi masyarakat dari penipuan online yang semakin canggih dan merugikan.***