Suarabmi.co.id – Malam ini, Taifun Krathon diperkirakan akan muncul dan berdampak pada Taiwan.
Berdasarkan laporan dari Ditjen Klimatologi Sentral (CWA), terdapat dua siklon tropis yang aktif di Pasifik Barat Laut, yaitu TD21 dan TD22.
Menurut pakar klimatologi, Lin Te-en, TD21 kemungkinan akan bertransformasi menjadi Taifun Jebi, meskipun diprediksi akan melemah dengan cepat.
Baca juga: Dari Penganiayaan ke Kompensasi, Begini Kisah Haru ABK Khaeri Kembali ke Tanah Air
Sementara itu, TD22 diharapkan berkembang menjadi Taifun Krathon pada dini hari Sabtu.
Kondisi lingkungan untuk Taifun Krathon sangat mendukung, dengan suhu permukaan laut di sekitar 30 hingga 31 derajat Celsius dan angin geser vertikal yang lemah.
Hal ini memungkinkan taifun ini mencapai kekuatan minimal level sedang, bahkan berpotensi lebih kuat, dengan radius kekuatan angin mencapai tingkat 7 atau lebih.
Baca juga: Skandal Pekerja Migran Wanita Terjerat Jaring Ilegal di Taiwan
Karena lokasinya yang sangat dekat dengan Taiwan, peringatan maritim mungkin segera dikeluarkan setelah taifun terbentuk.
Kekuatan angin dan curah hujan diperkirakan akan paling terasa antara 30 September hingga 2 Oktober 2024.
Setelah itu, taifun akan mulai menjauh secara perlahan, mengurangi dampaknya pada wilayah Taiwan.***