Scroll untuk baca artikel
Kabar BMI

Disekap! Dua Pekerja Migran Indonesia Asal Buleleng Berhasil Dipulangkan dari Myanmar

×

Disekap! Dua Pekerja Migran Indonesia Asal Buleleng Berhasil Dipulangkan dari Myanmar

Sebarkan artikel ini

Suarabmi.co.id – Sebanyak dua orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Buleleng, Bali, berhasil dipulangkan setelah mengalami penyekapan di Myanmar.

Kedua TKI ini dipaksa bekerja sebagai admin dalam bisnis judi online yang ilegal. Mereka adalah Kadek Agus Ariawan dari Kelurahan Liligundi dan Gede Sunarya dari Desa Jinengdalem.

Kedua orang ini diduga menjadi korban perdagangan manusia (human trafficking) sebelum akhirnya disekap di Myanmar.

Baca juga: 61 Korban Penipuan di Myanmar Berhasil Diselamatkan, Termasuk 5 WNI

Proses Pemulangan Melibatkan Kerjasama Antar Instansi Pemerintah

Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Buleleng, Made Juartawan, membenarkan pemulangan kedua pekerja migran tersebut.

Proses pemulangan ini dilakukan melalui kerjasama lintas sektoral antara berbagai instansi pemerintah Indonesia.

“Kami menerima informasi beberapa hari lalu dari Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali, mengenai pemulangan dua warga Buleleng,” kata Juartawan, dikutip suarabmi.co.id dari Suara Buleleng.

Juartawan juga menambahkan bahwa kedua pekerja migran tersebut menjalani proses repatriasi (pemulangan) bersama dengan ratusan pekerja migran Indonesia lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca juga: Dua WNI Alami Luka Tembak Akibat Penyekapan di Myanmar

Kondisi Pekerja Migran Asal Buleleng

Menurut hasil asesmen dari pemerintah pusat dan Mabes Polri, kedua pekerja migran asal Buleleng tersebut dalam kondisi sehat.

“Astungkara mereka sehat, tidak sampai menjadi korban perdagangan organ, meskipun ada isu yang beredar,” tegas Juartawan.

Pada tahun 2024, kedua TKI tersebut dijanjikan bekerja di Thailand melalui sektor pariwisata. Namun, mereka justru diberangkatkan menggunakan visa liburan.

Setibanya di Thailand, mereka kemudian dipindahkan ke daerah yang jauh dari ibu kota, dan akhirnya dibawa ke Myanmar.

Baca juga: 400 WNI Korban TPPO Online Scam Dievakuasi dari Myanmar

Penyekapan di Myanmar

Di Myanmar, kedua TKI tersebut disekap di wilayah yang sedang mengalami konflik, yang dikuasai oleh pihak bersenjata. Mereka dipaksa bekerja sebagai admin untuk judi online ilegal, yang dikenal dengan istilah “judol” di sana.

Meskipun mengalami penderitaan, keduanya berhasil dipulangkan ke Indonesia berkat kerjasama antar instansi yang cepat dan efektif.(*)

Dapatkan update berita langsung melalui aplikasi WhatsApp dengan bergabung di Suarabmi.co.id WhatsApp Channel. Pastikan kamu telah menginstal aplikasi WhatsApp untuk mendapatkan informasi terkini.

==

Bukan di copy caranya, di share...

SUWUN