Suarabmi.co.id – Yani, seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia, mengungkapkan pengalaman tragis yang dialaminya setelah dua tahun bekerja sebagai asisten rumah tangga di Arab Saudi.
Selama bekerja, ia mengerjakan berbagai tugas rumah tangga, mulai dari membersihkan rumah hingga memasak untuk majikannya.
Namun, perjalanan hidupnya di Arab Saudi tidak berjalan mulus seperti yang dibayangkan.
Baca juga: 48 WNI Selamat dari Gempa Vanuatu, Mayoritas ABK Indonesia! Simak Kisah Mereka
Dalam sebuah video unggahan kanal YouTube Reyben Entertainment yang dikutip Suarabmi, Yani bercerita tentang hubungan terlarang yang ia jalani dengan anak majikannya.
Akibat hubungan tersebut, Yani mengaku hamil. Ketika mengetahui kehamilannya, Yani pun meminta anak majikannya untuk bertanggung jawab, namun tidak mendapat respons yang diinginkan.
“Saya dikasih uang terus saat itu saya dipulangin ke Indonesia. Iya kan takut, dia mau pisahin aku sama anaknya,” ujar Yani.
Setelah itu, Yani memberitahukan majikan tentang kehamilannya, namun reaksinya sangat mengejutkan.
Baca juga: Tergiur Gaji Rp 9 Juta, WNI Ini Malah Disiksa Secara Brutal di Kamboja! Kok Bisa?
Alih-alih memberikan dukungan, majikan justru marah dan menyuruhnya untuk pulang ke Indonesia.
Meski hubungan antara Yani dan anak majikan terjalin dengan rasa sayang, kenyataan pahit pun datang karena orang tua sang pemuda tidak merestui hubungan tersebut.
“Majikan marah dan meminta saya pulang ke Indonesia,” ungkap Yani, menceritakan bagaimana majikannya memutuskan untuk mengakhiri segalanya.
Selain itu, Yani juga menjelaskan aturan yang ada di Arab Saudi, di mana seorang asisten rumah tangga tidak bisa menikah dengan majikan atau anggota keluarganya.
Baca juga: TKW dan TKI Taiwan Tinggal Satu Kontrakan Berujung Hamil, Mirisnya sang Pria Nikah Sama Wanita Lain
“Soalnya di sana itu gak bisa nikah sama pembantu mbak, gak bisa sama sekali, gak boleh,” jelasnya.
Setelah semua yang terjadi, Yani akhirnya dipulangkan ke Indonesia dengan membawa bayi yang ia kandung.
Meskipun hubungan itu berakhir dengan cara yang sangat berat, majikan Yani tetap memberikan biaya untuk persalinannya, yang membantunya menjalani proses melahirkan di Indonesia.
Kisah Yani ini menggambarkan sisi gelap yang seringkali terjadi di kehidupan para TKW di luar negeri, serta menjadi pelajaran penting bagi siapapun yang berniat bekerja di negara seperti Arab Saudi.***
