BeritaKabar BMI

Kapal Perikanan Tiongkok dan Taiwan Tabrakan, 7 PMI di Tengah Drama Maritim

×

Kapal Perikanan Tiongkok dan Taiwan Tabrakan, 7 PMI di Tengah Drama Maritim

Sebarkan artikel ini

Suarabmi.co.id – Pada hari Jumat 23 Agustus 2024, sebuah insiden melibatkan kapal perikanan terjadi di 44 mil laut barat laut Tanjung Fugui, New Taipei.

Kapal perikanan Tiongkok “Min Jin Yu 05328” bertabrakan dengan kapal Taiwan “Yong Shun Li No. 6” yang mengangkut tujuh Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia dalam laporan CAN yang dikutip Suarabmi.co.id.

Cabang Armada Direktorat Jenderal Penjaga Pantai (CGA) menerima laporan mengenai insiden tersebut sekitar pukul 03.00 pagi.

Baca juga: 4 PMI Kaburan Tertangkap Basah Polisi Taiwan saat Menunggu Taksi Tengah Malam

Kapal Tiongkok yang terlibat langsung melarikan diri setelah tabrakan, sementara kapal Taiwan melakukan pengejaran dan melaporkan kejadian tersebut.

Pihak CGA segera menurunkan Kapal Hsinchu, yang sedang berpatroli di wilayah tersebut, untuk menangani situasi.

Sekitar pukul 04.00 dini hari, Kapal Hsinchu berhasil mendekati “Min Jin Yu 05328” dan berkomunikasi dengan kru kapal melalui radio.

Baca juga: Putri Gus Dur Alami Perlakuan Mengejutkan di Bandara, Koper Digeledah karena Diduga TKW

Setelah itu, kapal Tiongkok berhenti dan menerima pemeriksaan oleh petugas. Terdapat 14 orang di atas kapal Tiongkok.

Melalui negosiasi, penangkap ikan Tiongkok setuju untuk menurunkan perahu kecil agar dapat mendekati kapal Taiwan untuk membahas ganti rugi.

Kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk menyelesaikan perselisihan dengan kompensasi sebesar NT$30.000 atau sekitar Rp14.615.188.

Baca juga: Yang di Singapura Jangan Kaget Jika Tiba-tiba Ada Pemeriksaan, Ini Alasannya

Petugas juga menurunkan perahu kecil untuk membantu mendokumentasikan kerusakan yang terjadi pada kapal perikanan Taiwan.

Kapten kapal “Yong Shun Li No. 6,” seorang warga negara Taiwan, melaporkan bahwa tabrakan mengakibatkan lubang di bagian depan kapal dan kerusakan pada kerangka perangkap kepiting, namun tidak mempengaruhi keselamatan navigasi. Semua kru, termasuk tujuh PMI yang menjadi ABK dalam keadaan aman.

Kapten kapal menyampaikan apresiasi kepada Kapal Hsinchu dari CGA atas respons cepat dan bantuan yang diberikan, yang mencegah kerugian lebih lanjut.

CGA menegaskan komitmennya untuk menjaga kedaulatan laut, melindungi keselamatan dan hak-hak penangkap ikan, serta menangani segala tindakan yang merugikan hak warga negara sesuai dengan hukum yang berlaku.***