Scroll untuk baca artikel
Kabar BMI

Tragis! Pemuda Asal Tebingtinggi Akhirnya Meninggal di Kamboja, Keluarga Diminta Rp 100 Juta untuk Pemulangan

×

Tragis! Pemuda Asal Tebingtinggi Akhirnya Meninggal di Kamboja, Keluarga Diminta Rp 100 Juta untuk Pemulangan

Sebarkan artikel ini

Suarabmi.co.idKabar duka datang dari seorang pemuda asal Kota Tebingtinggi, Sumatra Utara, yang meninggal dunia di Kamboja.

Informasi ini pertama kali disampaikan melalui akun Facebook @Rizky_Amanda pada 27 Desember 2024. Pemuda tersebut diketahui bernama Riko Nasution.

Berdasarkan informasi dari akun tersebut, Riko berangkat ke Kamboja sekitar enam bulan lalu bersama dua orang temannya.

Namun, sesampainya di sana, mereka terpisah dan bekerja di perusahaan yang berbeda.

“Tapi mereka bekerja di perusahaan berbeda-beda. Si Riko ini beberapa kali pindah company dan jarang berkomunikasi dengan keluarga,” ungkap pemilik akun, dikutip suarabmi.co.id.

Baca Juga: Awalnya Menuju ke Malaysia, Pria asal Tanjung Pinang Riau Ini Ngaku di Jual Ke Kamboja sampai KBRI Turun Tangan

Beberapa waktu sebelum meninggal, teman Riko asal Binjai mengabarkan bahwa kondisi kesehatan Riko semakin memburuk.

Dalam foto yang dikirimkan, terlihat tubuh Riko semakin kurus dengan kaki yang membengkak.

“Dia juga mengirim foto terkininya Riko, badannya makin kurus, kaki bengkak. Si Riko ini nggak punya riwayat penyakit di Indonesia. Dia ngasih tahu lah kondisi Riko,” lanjutnya.

Keluarga di Indonesia juga sempat berbicara dengan Riko melalui telepon, namun kondisinya sudah sangat lemah.

Beberapa hari kemudian, keluarga menerima kabar bahwa Riko telah meninggal dunia.

Baca Juga: Bingung dan Kelaparan, WNI Ini Mengaku Disekap di Kamboja, Videonya Menghebohkan!

Biaya Pemulangan Jenazah Capai Rp 100 Juta

Keluarga Riko di Indonesia dihadapkan pada biaya sekitar Rp 100 juta untuk memulangkan jenazahnya dari Kamboja ke tanah air. Hal ini tentu menjadi beban berat bagi keluarga yang tengah berduka.

Imigrasi Pematangsiantar Menunggu Informasi Resmi dari KBRI

Terkait kasus ini, Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Imigrasi (Inteldakim) Kantor Imigrasi Kelas II TPI Pematangsiantar, Hidayat, menyatakan bahwa pihaknya telah mendengar kabar tersebut melalui media.

“Info sudah ada dari rekan-rekan pers lain. Terkait informasi dari Kamboja belum ada. Kami belum ada sama sekali menerima informasi dari KBRI Kamboja,” kata Hidayat.

Ketika ditanya apakah ada pihak keluarga yang mengajukan pengaduan ke Imigrasi Pematangsiantar, Hidayat mengonfirmasi bahwa hingga kini belum ada laporan masuk.

“Belum ada, Bang,” tutupnya.***

==

Bukan di copy caranya, di share...

SUWUN