Suarabmi.co.id – Jenazah I Ketut Ardika Yasa, Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jembrana, Bali, diperkirakan akan tiba di Bali malam ini, Jumat 20 Desember 2024.
Pria yang meninggal dunia pada 23 November 2024 akibat serangan jantung di kapal pesiar ini meninggalkan seorang istri dan bayi berusia sekitar 4-5 bulan.
Ardika, yang berasal dari Banjar Sari Kuning, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, telah bekerja di kapal pesiar sejak 2021 dan ini adalah perjalanan ketiganya.
Baca juga: 9 Nyawa Melayang dalam Kebakaran Dahsyat di Gudang PX Mart Taichung, 2 Korban non Warga Taiwan
Kepala Bidang Penempatan dan Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja Jembrana, Putu Agus Arimbawa, menjelaskan bahwa Ardika meninggal saat sedang berlayar karena sakit jantung.
Pihak pemerintah telah berkoordinasi dengan keluarga dan pihak terkait untuk pemulangan jenazah.
Setelah meninggal, jenazah Ardika diturunkan di pelabuhan terdekat untuk penyelidikan lebih lanjut dan disiapkan untuk penerbangan kembali ke Bali.
Baca juga: 9 Nyawa Melayang dalam Kebakaran Dahsyat di Gudang PX Mart Taichung, 2 Korban non Warga Taiwan
Malam sebelum kepergiannya, Ardika sempat berkomunikasi melalui video call dengan istrinya.
“Malam hari sebelum meninggal dunia, almarhum sempat teleponan dengan istrinya. Tetapi ternyata besok pagi harinya meninggal dunia,” kenang Agus, dikutip suarabmi.co.id dari Tribun-Bali.
Kepergian Ardika menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga, terutama bagi sang istri yang kini harus membesarkan anak mereka yang masih kecil.
Jenazah Ardika dijadwalkan tiba malam ini setelah melalui serangkaian prosedur pemulangan dari luar negeri.***