Suarabmi.co.id – Seorang pekerja wanita asal Vietnam ditemukan melakukan bedah kosmetik ilegal di Pingtung, Taiwan.
Kegiatan ilegal ini terungkap setelah ia memposting layanan bedah kosmetik, termasuk foto sebelum dan sesudah prosedur, di internet.
Kegiatan Ilegal Terungkap Melalui Media Sosial
Agensi Imigrasi Taiwan mengungkapkan bahwa wanita yang dikenal dengan nama Xiao Hui melanggar Undang-Undang Dokter karena tidak memiliki izin medis yang sah.
Berdasarkan laporan CNA yang dikutip suarabmi.co.id, Xiao Hui telah bekerja di Taiwan selama delapan tahun dan berusaha menarik pelanggan sesama orang Vietnam.
Baca Juga: Migran Ini Punya Amalan Doa Apa Ya? Kok Bisa Menang NT$12 Juta di Taiwan Lottery
Pelatihan Mandiri dan Sertifikat Ilegal
Xiao Hui mengaku mempelajari prosedur bedah kosmetik secara mandiri dan memperoleh sertifikat medis ilegal dari Vietnam, Korea Selatan, dan Amerika Serikat melalui internet. Ia mengenakan jas dokter dan menyewa ruang yang disulap menjadi klinik kesehatan dengan memajang sertifikat palsu.
Layanan Bedah Kosmetik Ilegal yang Ditawarkan
Dengan menawarkan harga murah, Xiao Hui menyediakan lebih dari 10 prosedur medis, seperti suntikan filler subkutan, operasi hidung dengan benang, operasi kelopak mata ganda, suntikan Botox, serta pemberian anestesi. Ia memasarkan layanan ini untuk menarik pelanggan.
Penggerebekan dan Penyitaan Barang Bukti
Tim gabungan dari Agensi Imigrasi Taiwan, Kejaksaan Distrik Pingtung, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pingtung melakukan penggerebekan di “klinik” tersebut dan menyita sekitar 300 barang bukti yang berkaitan dengan prosedur medis ilegal.
Peringatan untuk Masyarakat
Kapten Stasiun Layanan Agensi Imigrasi Pingtung, Chiang Liang-yu, mengingatkan masyarakat untuk tidak menerima perawatan medis dari dokter yang tidak memiliki izin.
Hal ini dilakukan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan publik dari praktik medis yang tidak sah dan berbahaya.***