Suarabmi.co.id – Kokom, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Jawa Barat, mengisahkan perjalanan hidup yang penuh perjuangan.
Berharap dapat membangun masa depan yang lebih baik dengan bekerja di luar negeri, ia justru harus menelan pil pahit.
Awalnya, Kokom bekerja sebagai TKI di Arab Saudi selama beberapa tahun. Ia bekerja keras, berharap dapat membantu ekonomi keluarga bahkan mengirimkan hampir seluruh gajinya ke suami di Indonesia.
Baca juga: Jumlah PMI dari Madiun Naik Pesat, Disini Ada Nggak yang dari Dolopo dan Kebonsari?
Setiap tahun, gaji yang dikirimkan oleh Kokom ke Indonesia diharapkan dapat digunakan untuk kebutuhan keluarga serta investasi masa depan.
Namun, uang yang susah payah ia kumpulkan justru dipakai suaminya dengan wanita lain.
“Rasanya sakit, Bang, Neng yang kerja keras banting tulang, tapi suami malah selingkuh pakai uang Neng.” kata Kokom sambil menahan air mata. Dikutip dari suarabmi.co.id dari youtube Jampang Turunan Kidul.
Sepulang dari Arab Saudi, Kokom mendapati kenyataan pahit, sang suami meninggalkannya serta uang hasil keringatnya di Arab Saudi juga tidak diketahui kemana.
Kini, ia tinggal di sebuah gubuk reyot di pinggiran kampung, Kokom menyambung hidup dengan menjual singkong dan membuat kolak keliling kampung.
Setiap hari, Kokom berkeliling kampung dengan berjalan kaki, menjajakan kolak buatannya. Ia kerap merasa sedih dan bingung bagaimana caranya untuk tetap bertahan.
Baca juga: Duh Bikin Geleng Kepala!Rekam Orang Meninggal di Arab, WNI Ini Langsung Digiring Polisi
“Kadang kalau jualan tidak habis, Neng kasih ke anak yatim atau tetangga,” ucapnya.
“Hidup janda itu berat, tapi Neng harus mandiri. Apa-apa harus dikerjakan sendiri,” tutupnya dengan penuh harap.
Saat ini ia hanya memiliki impian sederhana, yaitu memiliki sepeda motor agar dapat menjangkau lebih banyak pelanggan.
Sayangnya, kondisi keuangan yang sulit membuatnya belum mampu mewujudkan impian tersebut.***