Suarabmi.co.id – Badai Siklon Chido yang melanda Pulau Mayotte, wilayah seberang laut Prancis, menyebabkan dampak yang sangat besar.
Seorang warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan hilang kontak, sementara tiga lainnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Mohamad Oemar, mengungkapkan bahwa ada empat WNI yang berada di Mayotte pada saat terjadinya bencana tersebut.
“Fachrurrozi sudah berhasil dihubungi dan saat ini berada di Madagaskar, keadaan aman. Noca belum bisa dihubungi. Ibu Syarifah dan putrinya selamat,” ujarnya dalam perbincangan dengan media lokal pada Senin 16 Desember 2024, dikutip suarabmi.co.id dari rri.co.id.
Menurut video yang diterima RRI, kondisi pemukiman di sekitar kediaman Syarifah porak poranda akibat terjangan siklon.
Namun, Syarifah dan putrinya dikabarkan selamat dan akan tinggal bersama suaminya di Trembley, dekat Paris. Suaminya saat itu tengah berada di Trembley saat bencana terjadi.
Baca juga: Pengasuh Ditahan di Malaysia setelah Diduga Menyiksa Bayi 11 Bulan Hingga Memar!
Oemar juga menjelaskan bahwa Siklon Chido menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur dan rumah warga. Pemerintah Prancis segera mengerahkan tenaga medis dan personel untuk melakukan evakuasi dan pertolongan.
“Pihak Prancis mengerahkan bala bantuan yang cukup signifikan. Tenaga kesehatan dikerahkan untuk membantu penyelamatan terhadap bencana,” tambah Oemar.
Sejauh ini, pemerintah setempat melaporkan bahwa jumlah korban tewas mencapai 14 orang, sementara lebih dari 250 lainnya terluka akibat bencana tersebut.
KBRI di Paris terus memantau situasi dan dampak dari Siklon Chido untuk memastikan keselamatan warga negara Indonesia yang ada di wilayah tersebut.***
