Suarabmi.co.id – Iyus, pria berusia 40 tahun asal Indonesia, mencatat sejarah sebagai sopir bus asing pertama di Jepang yang bekerja di bawah skema Pekerja Berketerampilan Spesifik (SSW).
Ia akan mulai bertugas sebagai sopir bus wisata di Tokyo pada tahun fiskal mendatang.
Lulus Ujian Kualifikasi, Iyus Jadi Satu-Satunya Peserta yang Berhasil
Kesempatan ini terbuka setelah Pemerintah Jepang menambahkan sektor transportasi jalan ke dalam kategori pekerja berketerampilan spesifik.
Ujian kualifikasi pertama untuk sektor ini diadakan pada Desember lalu, dan Iyus menjadi satu-satunya peserta yang berhasil lulus dalam kategori bus, dikutip suarabmi.co.id dari akun japanesestation yang mengunggah berita ini pada 6 Februari 2025.
Baca Juga: 3 Nelayan Natuna Dipenjara di Malaysia, Keluarga Gelisah karena Hilang Kontak
Kebanggaan dan Komitmen Iyus dalam Bertugas
Dalam pernyataannya, Iyus mengungkapkan rasa bangga dan bahagianya bisa menjadi sopir profesional di Jepang.
Ia juga berkomitmen untuk memberikan layanan yang aman dan nyaman bagi penumpang, terutama wisatawan asing yang datang ke Jepang.
Dukungan dari Ryobi Group untuk Sopir Asing
Kepala unit bus dan kereta Ryobi Group, Ogami Shinji, memberikan apresiasi atas pencapaian Iyus.
Ia berharap kehadiran sopir asing ini dapat membantu meningkatkan layanan transportasi wisata, terutama di tengah lonjakan jumlah wisatawan ke Jepang.
Baca Juga: Tercyduk! 6 Pria dan 15 Wanita Termasuk Orang Indonesia Pesta K0nd0m Dalam Satu Hotel
Peluang Baru bagi Pekerja Indonesia di Jepang
Penunjukan Iyus sebagai sopir bus wisata di Jepang menunjukkan semakin luasnya peluang kerja bagi tenaga kerja Indonesia di sektor transportasi internasional.
Kehadirannya diharapkan dapat membuka jalan bagi pekerja Indonesia lainnya yang ingin berkarier di industri transportasi Jepang.***
Ikuti Berita Terbaru dan Pilihan Kami
Dapatkan update berita langsung melalui aplikasi WhatsApp dengan bergabung di Suarabmi.co.id WhatsApp Channel. Pastikan kamu telah menginstal aplikasi WhatsApp untuk mendapatkan informasi terkini.
