Internasional

Tegaskan Perusahaan Harus Bertanggung Jawab atas Kematian Pekerja Panggung Malam Tahun Baru

×

Tegaskan Perusahaan Harus Bertanggung Jawab atas Kematian Pekerja Panggung Malam Tahun Baru

Sebarkan artikel ini

Suarabmi.co.idWali Kota Taipei, Chiang Wan-an menegaskan bahwa perusahaan yang terlibat dalam pembangunan panggung Malam Tahun Baru di depan Balai Kota Taipei akan dimintai pertanggungjawaban penuh atas insiden tragis yang menyebabkan kematian seorang pekerja, Lawai Arik.

Komitmen ini disampaikan Chiang pada Sabtu ketika dimintai tanggapan terkait kejadian tersebut.

Lawai Arik, seorang anggota komunitas pribumi dan vokalis band rock Ark of Redemption, meninggal dunia setelah diduga terjatuh dari perancah saat membantu membangun panggung pada 25 Desember 2024. Meski telah mendapatkan perawatan darurat, nyawanya tidak tertolong.

Baca Juga: Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru di Taichung Ternyata Menelan Korban, Gadis Ini Alami Luka Bakar Pada Area Sensitif

Chiang menyatakan bahwa pemerintah kota telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan kontraktor panggung bertanggung jawab atas kelalaian yang terjadi.

Meskipun ia tidak menjelaskan detail mengenai mekanisme pertanggungjawaban, Chiang menegaskan bahwa pihak pemerintah tidak akan mengabaikan kasus ini, dilansir suarabmi.co.id dari Fokus Taiwan.

Pada 26 Desember, pejabat pemerintah kota Taipei mengunjungi keluarga Lawai di Distrik Zhongli, Taoyuan, untuk menyampaikan santunan dan dukungan.

Namun, keluarga korban menyuarakan keprihatinan mereka atas beberapa pelanggaran yang diduga dilakukan oleh perusahaan.

Mereka mempertanyakan mengapa Lawai tidak didaftarkan dalam Asuransi Kecelakaan Kerja, sebagaimana diwajibkan oleh undang-undang, dan mengkritik keputusan untuk melanjutkan pembangunan panggung hanya dua hari setelah kecelakaan.

Baca Juga: Kecelakaan Renggut Nyawa, Pekerja Tanpa Sabuk Pengaman Jatuh dari Panggung Tahun Baru di Taiwan

Kontraktor Dinilai Lalai dalam Keamanan Kerja
Kepala Kantor Inspeksi Ketenagakerjaan Taipei, Liang Tsang-chi, mengungkapkan bahwa investigasi awal menemukan kelalaian pada pihak kontraktor, terutama dalam memastikan penggunaan tali pengaman oleh seluruh pekerja.

Liang menyatakan bahwa kontraktor harus bertanggung jawab atas pelanggaran ini.

Pekerjaan di lokasi dilanjutkan pada 27 Desember setelah pihak kontraktor menunjukkan langkah-langkah perbaikan untuk mencegah insiden serupa, termasuk peningkatan protokol keselamatan kerja.

Baca Juga: Baru 2 Bulan Putus Kerja, PMI Taiwan ini Nganggur Setengah Tahun Lebih karena Jalani

Perawatan Kanker

Liang juga menambahkan bahwa pihaknya telah mengadakan rapat untuk meninjau kecelakaan ini sebagai “kecelakaan kerja besar” dan akan menyelesaikan laporan investigasi dalam waktu dekat. Laporan tersebut akan disampaikan kepada pemerintah pusat dan diteruskan kepada keluarga Lawai untuk memberikan kejelasan lebih lanjut.

Ark of Redemption Luncurkan Inisiatif untuk Mengenang Lawai Arik
Sebagai bentuk penghormatan, band Ark of Redemption meluncurkan jaket hoodie khusus untuk mengenang Lawai Arik. Hoodie ini dapat dibeli melalui tautan di profil Instagram band, dan seluruh hasil penjualannya akan digunakan untuk membantu pembiayaan pemakaman sang vokalis.

Baca Juga: Baru 9 Bulan Ditinggal Ibu jadi TKW di Taiwan, Masa Depan Bocah 7 Tahun Dirusak Paman Sendiri

Kematian Lawai Arik menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan kerja, terutama dalam proyek-proyek besar seperti persiapan acara publik.

Pemerintah kota Taipei berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini demi memberikan keadilan bagi keluarga korban dan memastikan keselamatan kerja yang lebih baik di masa depan.***

Dapatkan informasi terkini setiap hari, bergabunglah dengan saluran WhatsApp SuaraBMI sekarang juga!

==

Heeee... bukan di copy caranya, di share...

SUWUN