Kabar Indo

TKI Asal Batang Jateng Meninggal Dunia, Jenazah Dimakamkan di Tanah Rantau

×

TKI Asal Batang Jateng Meninggal Dunia, Jenazah Dimakamkan di Tanah Rantau

Sebarkan artikel ini

Suarabmi.co.idWarga Desa Gemuh, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dikejutkan dengan berita meninggalnya Suwasri Warsiki (31), seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Sarawak, Malaysia.

Suwasri diketahui mengikuti jejak suaminya, Lani (37), yang terlebih dahulu bekerja di negeri jiran.

Berita Duka yang Menggemparkan Desa Gemuh
Kepala Desa Gemuh, Panji Nugroho, mengonfirmasi kabar tersebut pada Senin 13 Januari 2025.

“Ya betul, Suwasri warga Dukuh Tempel, Desa Gemuh, Kecamatan Pecalungan. Berita yang kami peroleh dari saudaranya, Suwasri meninggal dunia di Malaysia pada Kamis 9 Januari 2025 lalu di Sarawak,” ujar Panji.

Hal senada juga di unggah melalui media Instagram @batang.update pada 9 Januari 2025.

“Dengan berat hati, kami mengumumkan wafatnya saudari Suwasri Warsiki, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Dukuh Tempel, Desa Gemuh, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang, Jawa Tengah yang meninggal dunia di Malaysia pada tanggal 9 Januari 2025, dalam usia 31 tahun,” dikutip suarabmi.co.id dari instagram @batang.update.

“Jenazah masih berada di Malaysia karena keluarga mengalami kesulitan biaya repatriasi. Keluarga berharap bantuan dan dukungan dari semua pihak untuk memulangkan jenazah pahlawan devisa ini ke tanah air.” Imbuh unggahan media tersebut.

Baca Juga: TKI Labuhan Batu Utara Lelawati Tambunan Meninggal Dunia, Jenazah Berhasil Dipulangkan

Menurut Panji, Suwasri awalnya tinggal di Desa Gemuh bersama anaknya, sementara suaminya lebih dahulu bekerja di Malaysia.

Namun beberapa bulan lalu, Suwasri memutuskan untuk menyusul suaminya ke Sarawak, meninggalkan rumahnya yang kini dirawat oleh keluarganya.

“Kebetulan ada beberapa warga Desa Gemuh lainnya yang juga bekerja di Malaysia, jadi Suwasri memilih menyusul suaminya,” tambah Panji.

Jenazah Dimakamkan di Malaysia
Berita kematian Suwasri dengan cepat menyebar, termasuk di media sosial. Hal ini memicu kepanikan dan rasa penasaran di kalangan warga Desa Gemuh.

Panji menjelaskan bahwa Pemdes telah memastikan kebenaran kabar ini melalui komunikasi antara suami Suwasri dan keluarganya di Pecalungan.

Setelah berdiskusi dengan keluarga, diputuskan bahwa jenazah Suwasri dimakamkan di Sarawak, Malaysia, pada Senin sore.

“Kesepakatan antara suami dan keluarga memutuskan jenazah dimakamkan di Malaysia,” ungkap Panji.

Baca Juga: PMI Berdarah Bali Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Hotel Malaysia, Ada Dugaan jadi Korban

Pemeriksaan oleh Dinas Ketenagakerjaan
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Batang, Rakhmat Nuru Fadillah, menyatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki bagaimana Suwasri berangkat ke Malaysia.

“Apakah almarhumah berangkat melalui biro jasa resmi atau secara mandiri, kami masih mencari data-datanya,” ujar Rakhmat.

Rakhmat menjelaskan bahwa jika Suwasri berangkat sebagai TKI resmi melalui badan penyalur tenaga kerja, datanya akan terdokumentasi di Badan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP2MI).

Selain itu, TKI resmi akan mendapatkan perlindungan terkait kondisi kerja dan hak-haknya.

“Kami akan memastikan apakah Suwasri bekerja secara resmi atau hanya menyusul suaminya,” tambahnya.***

==

Heeee... bukan di copy caranya, di share...

SUWUN