Suarabmi.co.id – Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Buleleng, Bali, Ni Ketut Nurhayati (39), dilaporkan meninggal dunia di Malaysia.
Berdasarkan informasi yang beredar, Nurhayati diduga menjadi korban pembunuhan.
Kronologi Penemuan Jenazah
Jenazah Ni Ketut Nurhayati ditemukan di sebuah kamar hotel di wilayah Puchong, Malaysia, dengan kondisi berlumuran darah dan tubuhnya ditutupi selimut. Polisi setempat menduga korban meninggal akibat dibunuh.
Luh Sri Mulyani, seorang relawan sesama PMI, menjelaskan bahwa informasi terkait kematian Nurhayati pertama kali beredar melalui grup WhatsApp tenaga kerja wanita (TKW) di Malaysia pada Selasa 31 Desember 2024.
Setelah mengonfirmasi kabar tersebut pada 4 Januari 2025, Sri Mulyani memastikan identitas korban melalui rekan kerja Nurhayati yang menerima informasi langsung dari pihak kepolisian di Malaysia.
Kendala Pemulangan Jenazah
Proses pemulangan jenazah Nurhayati mengalami kendala biaya. Total dana yang dibutuhkan sekitar Rp18 juta, namun baru terkumpul Rp8 juta hasil donasi dari relawan PMI di Malaysia. Hingga saat ini, masih dibutuhkan Rp10 juta lagi untuk menutupi kekurangan biaya.
Sri Mulyani membuka donasi melalui akun media sosial Facebook dan berhasil mengumpulkan sebagian dana.
Baca Juga: PMI Asal Bali Meninggal di Jepang, Biaya Pemulangan Jenazah Jadi Kendala Besar
“Setelah keluarga almarhum mengizinkan, saya memposting penggalangan dana di Facebook. Hingga kini, terkumpul Rp7 juta yang akan diserahkan kepada keluarga,” ungkapnya, dikutip suarabmi.co.id dari Tribunnews.
Jenazah direncanakan akan diterbangkan dari Malaysia pada Rabu 8 Januari 2025 pukul 09.00 waktu setempat.
Kasus Ini Menyoroti Pentingnya Perlindungan bagi PMI
Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya perlindungan bagi PMI, terutama mereka yang bekerja secara ilegal.
Selain risiko pekerjaan yang tidak terjamin, proses pemulangan jenazah saat terjadi musibah sering kali terhambat karena biaya tinggi.***
Dapatkan informasi terkini setiap hari, bergabunglah dengan saluran WhatsApp SuaraBMI sekarang juga!