Suarabmi.co.id – Selama ini banyak yang bertanya, “Katanya kalau umur 40 tahun ke Taiwan sudah tidak bisa ya?”. Sebenarnya, usia 40-43 tahun masih memiliki kemungkinan besar untuk bisa bekerja ke Taiwan.
Terutama jika sudah pernah bekerja sebagai TKI di Taiwan sebelumnya tentu hal ini akan menjadi nilai plus tersendiri.
Hal ini karena yang diutamakan dalam proses perekrutan tenaga kerja ke Taiwan adalah kemampuan bahasa.
Jika sudah terbiasa dengan bahasa Taiwan dan memiliki pengalaman kerja di sana, maka peluang untuk diterima masih sangat besar.
Namun, bagaimana dengan mereka yang belum pernah bekerja ke luar negeri, terutama ke Taiwan, dan tidak memiliki kemampuan bahasa yang cukup?
Jawabannya adalah cukup sulit, karena salah satu kendala utama yang sering dihadapi adalah kesulitan dalam berbahasa, yang sangat penting di Taiwan.
Bahasa menjadi salah satu faktor utama dalam keberhasilan pekerjaan, karena komunikasi yang baik dengan majikan dan rekan kerja sangat dibutuhkan.
Taiwan memiliki standar bahasa yang tinggi untuk pekerja migran, terutama di sektor yang mengutamakan komunikasi langsung dengan majikan.
Baca Juga: : Jangan Banyak Tanya Lagi Soal Zero Cost, Ini Tak Kasih Info Lengkap juga Saran
Oleh karena itu, jika Anda belum memiliki keterampilan bahasa Mandarin yang cukup, Anda mungkin akan menghadapi tantangan besar untuk bekerja di Taiwan.
Alternatif: Mencari Negara Lain seperti Malaysia atau Singapura
Jika Anda merasa kesulitan untuk memenuhi persyaratan bahasa Taiwan, maka pilihan lain yang bisa dipertimbangkan adalah bekerja di negara lain seperti Malaysia atau Singapura.
Kedua negara ini lebih terbuka untuk pekerja migran tanpa memerlukan keterampilan bahasa yang terlalu tinggi.
Di Singapura, meskipun bahasa Inggris menjadi bahasa pengantar utama, banyak pekerjaan di sektor rumah tangga atau perawatan yang tidak memerlukan kemampuan bahasa yang terlalu rumit.
Begitu pula dengan Malaysia, di mana bahasa Malaysia atau bahasa Inggris lebih sering digunakan dalam komunikasi sehari-hari.
Baca Juga: Masih Ada yang Ngeyel di Atas 40 Tahun Masih Bisa Nggak jadi TKI? Ini Jawabannya
Mengapa Bahasa Taiwan Sulit Dipelajari?
Bahasa Taiwan atau Mandarin memang terkenal cukup sulit dipelajari, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa dengan bahasa Asia yang memiliki karakter dan intonasi yang sangat berbeda dari bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.
Beberapa tantangan utama yang dihadapi dalam mempelajari bahasa ini adalah:
- Karakter Hanzi: Huruf-huruf yang digunakan dalam bahasa Mandarin tidak berbentuk alfabet, melainkan karakter yang harus dihafal.
- Tona Suara: Bahasa Mandarin memiliki nada suara yang sangat penting. Salah pengucapan bisa mengubah makna kata secara drastis.
- Dialek Berbeda: Taiwan memiliki dialek khas yang sedikit berbeda dari Mandarin standar yang digunakan di China.
Dengan segala tantangan ini, bagi seseorang yang baru pertama kali ingin bekerja ke luar negeri, belajar bahasa Taiwan bisa memakan waktu dan usaha ekstra.
Kesimpulan
Jika berusia 40-43 tahun dan sudah pernah bekerja di Taiwan, sebenarnya masih memiliki peluang besar untuk bekerja di sana, terutama jika sudah menguasai bahasa.
Namun, jika belum memiliki pengalaman atau keterampilan bahasa, mencari alternatif negara lain seperti Malaysia atau Singapura bisa menjadi pilihan yang lebih realistis.
Penting untuk selalu mempertimbangkan kemampuan bahasa dan pengalaman kerja sebelum memutuskan untuk bekerja di negara tertentu, karena hal ini akan mempengaruhi keberhasilan dalam beradaptasi dan bertahan dalam pekerjaan.***