Suarabmi.co.id – Seorang pekerja migran asal Vietnam bermarga Yang, baru 13 hari berada di Taiwan, mengalami kejadian tak terduga.
Peristiwa itu terjadi dalam perjalanannya kembali ke asrama di Tanzi, Taichung, setelah mengunjungi temannya di Yunlin. Ponselnya terjatuh sehingga membuatnya kehilangan akses navigasi.
Terjebak di jalanan asing, ia hanya bisa mengandalkan instingnya untuk terus menuju utara. Namun, ia justru tersesat hingga ke Distrik Wuri, Taichung, setelah menempuh perjalanan sejauh 150 kilometer.
Baca juga: Warga Jepang Alami Panic Buying karena Kekhawatiran Terjadinya Gempa Besar
Lelah dan penuh kebingungan, ia pun memberanikan diri untuk meminta bantuan kepada seorang pejalan kaki yang baik hati.
Sayangnya, mereka terkendala bahasa. Pejalan kaki tersebut kemudian membawa Yang ke Kantor Polisi Wuri untuk mencari bantuan, dikutip suarabmi.co.id dari RTI.
Namun, baik pejalan kaki maupun polisi yang bertugas kesulitan memahami situasi Yang, karena ia hanya bisa berbahasa Vietnam.
Baca juga: Jangan Kaget Harga Buah dan Sayur-Sayuran di Taiwan Meroket, Termahal dalam 5 Bulan Terakhir
Di tengah kebingungan, seorang polisi wanita kemudian menggunakan aplikasi penerjemah di ponselnya untuk berkomunikasi dengan Yang.
Setelah beberapa kali mencoba, polisi akhirnya memahami situasi Yang. Ia tersesat karena ponselnya terjatuh saat dalam perjalanan pulang dari mengunjungi rumah teman.
Ia telah menempuh jarak lebih dari 150 kilometer hingga sampai di Wuri. Dalam kondisi bingung dan kelelahan, ia merasa sangat cemas karena tidak bisa lagi menggunakan navigasi ponselnya.
Setelah memahami situasi yang ada, aparat polisi, menyarankan agar sepeda motor Yang diangkut dengan menggunakan mobil derek, menuju ke asrama. ***
