Suarabmi.co.id – Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) baru saja mengungkap kasus perdagangan manusia yang melibatkan seorang wanita berinisial SM.
Ia diduga akan dipaksa menjadi pekerja di sektor hiburan di Malaysia.
Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta, Kompol Reza Fahlevi, menyatakan bahwa seorang tersangka lain, wanita berinisial IS yang berusia 27 tahun, juga telah ditangkap.
Baca juga: Dua TKW Diperalat Pria Malaysia untuk Selundupkan Sabu, Salah Satunya Didekati dan Dipacari
IS diketahui berperan sebagai penyalur calon pekerja migran Indonesia secara ilegal.
“Pada 13 Juni 2024, SM dan IS diamankan di area Keberangkatan Internasional Terminal 2 Bandara Soetta,” jelas Reza dalam keterangan pers pada Minggu, 6 Oktober 2024, dikutip suarabmi.co.id dari TangerangNews.
Reza menambahkan, pengungkapan kasus ini bermula dari informasi yang diterima mengenai rencana keberangkatan salah satu calon pekerja migran nonprosedural ke Malaysia. Tersangka IS berasal dari Cikarang, Kabupaten Bekasi.
“IS sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kini ditahan di Polresta Bandara Soetta untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.
IS dijerat dengan Pasal 10 juncto Pasal 4 UU RI No 21/2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Manusia, serta Pasal 81 juncto Pasal 69 dan/atau Pasal 83 juncto Pasal 68 UU RI No 18/2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
Reza juga menyampaikan bahwa penanganan kasus ini sudah dinyatakan lengkap (P21), dan IS telah diserahkan ke Kejaksaan Negeri Kota Tangerang untuk proses persidangan.
“Tersangka IS dan barang buktinya telah diserahkan kepada Kejaksaan Negeri Kota Tangerang dan diterima oleh jaksa penuntut umum (JPU) bernama Bapak Fattah pada Jumat, 4 Oktober 2024, sekitar pukul 09.00 WIB,” tutupnya.***
