Suarabmi.co.id – Kisah tragis tentang MR, seorang balita berusia 3,5 tahun yang terseret arus deras selokan di Wiyung, Surabaya, akhirnya berakhir dengan ditemukannya jasadnya setelah 4 hari pencarian intensif.
Kejadian yang menyedihkan ini sempat mencuri perhatian publik setelah video peristiwa tersebut beredar luas di media sosial.
MR, yang sedang bermain air bersama teman-temannya di depan rumah, tidak menyadari bahwa ia akan terbawa arus selokan yang mengerikan.
Baca juga: Ortu jadi TKI, Bayi 3,5 Tahun Hanyut di Selokan Belum Ditemukan Sampai Hari ke-3
MR tinggal bersama keluarga angkatnya setelah orang tuanya, yang berasal dari Desa Kedawang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, merantau ke Malaysia untuk bekerja sebagai TKI.
Wibi Harianto, ayah angkat MR, mengenang bagaimana ia dan istrinya sudah merawat MR sejak kecil.
“Sejak usia 8 bulan, dia tinggal bersama kami. Sudah kami anggap anak sendiri,” ujarnya.
Baca juga: Sakit Kanker di Arab Saudi, TKI ini Akhirnya Berhasil Dipulangkan dengan Penuh Perjuangan
Pada hari peristiwa, seperti biasa, MR bermain di depan rumah bersama teman-temannya. Namun, kali ini ia bermain terlalu jauh dan akhirnya terjatuh ke dalam saluran air yang deras.
Wibi yang mendengar kabar tersebut langsung bergegas pulang, berharap anaknya bisa segera ditemukan.
“Saya langsung ikut nyemplung (mencari anaknya),” katanya.
Baca juga: Viral! 2 TKW Jember Minta Pulang setelah Enam Bulan Tak Digaji di Arab Saudi
Setelah pencarian yang melelahkan dan penuh harapan, jasad MR akhirnya ditemukan pada Jumat, 27 Desember 2024.
Tim SAR yang tengah bekerja keras untuk membuka saluran air yang tersumbat eceng gondok menemukan tubuh MR pada pukul 14.00 WIB di jembatan dekat SMP 34.
“Jenazahnya ditemukan setelah alat berat mengurai eceng gondok yang menyumbat saluran,” kata Komandan Tim SAR, Eko Aprianto.
Dapatkan informasi terkini setiap hari, bergabunglah dengan saluran WhatsApp SuaraBMI sekarang juga!