Suarabmi.co.id – Sebuah tragedi laut terjadi di lepas pantai Prefektur Ibaraki, Jepang, Senin dini hari, ketika kapal nelayan berbobot 80 ton bernama Ohama Maru No. 8 terbalik dengan membawa 20 orang di atasnya.
Insiden ini menyebabkan dua orang meninggal dunia dan tiga lainnya dinyatakan hilang, menurut keterangan kantor penjaga pantai setempat.
Sebanyak 17 orang berhasil diselamatkan, termasuk lima warga negara Indonesia (WNI). Namun, dua pria Jepang berusia 50-an dan 60-an dinyatakan meninggal dunia setelah ditemukan terombang-ambing di laut.
Baca Juga: Ginjal, Hati dan Paru-paru Rusak TKI asal Banyuwangi Ini Dilarikan ke RS Harus Segera
Tiga korban lainnya, yang berusia antara 40 hingga 70 tahun, masih dalam pencarian intensif oleh tim penyelamat, dikutip suarabmi.co.id dari Japan Today.
Penjaga Pantai Jepang telah mengerahkan beberapa kapal patroli, pesawat udara, dan tim penyelamat khusus untuk mencari korban yang hilang.
Pencarian juga melibatkan nelayan setempat, terutama di area yang menunjukkan adanya tumpahan minyak di permukaan laut.
Baca Juga: : Gempar! TKI Magang di Jepang Lahirkan Bayi di Toilet, Ada Dugaan Bayi Langsung di. . .
Namun, hingga kini, tidak ada petunjuk signifikan yang ditemukan karena kapal tersebut diduga telah tenggelam sepenuhnya.
Menurut pejabat koperasi perikanan Otsu, kapal tersebut berangkat dari pelabuhan Otsu di Ibaraki pada Minggu sore untuk melakukan operasi penangkapan ikan sarden pertama di tahun ini, sebagai bagian dari armada tiga kapal.
Salah satu anggota kru yang selamat mengatakan kepada penjaga pantai bahwa kapal mulai miring secara perlahan setelah jaring ikan mereka kelebihan muatan akibat tangkapan besar.
Baca Juga: Jauh-jauh ke Jepang TKI Magang Asal Manado Akhiri Hidup, Polisi Masih Berupaya Cari
Otoritas kini sedang menyelidiki apakah berat tangkapan tersebut menjadi penyebab kapal terbalik saat kru mencoba menarik jaring ke atas kapal.
Pihak berwenang terus berupaya mencari korban hilang sambil menyelidiki penyebab pasti insiden ini.***
Dapatkan informasi terkini setiap hari, bergabunglah dengan saluran WhatsApp SuaraBMI sekarang juga!