Kabar BMI

Ginjal, Hati dan Paru-paru Rusak TKI asal Banyuwangi Ini Dilarikan ke RS Harus Segera Cuci Darah

×

Ginjal, Hati dan Paru-paru Rusak TKI asal Banyuwangi Ini Dilarikan ke RS Harus Segera Cuci Darah

Sebarkan artikel ini

Suarabmi.co.idHariadi, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Krajan, Tegalsari, Banyuwangi, Jawa Timur, saat ini tengah menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Jepang.

Pria ini didiagnosis menderita komplikasi serius pada beberapa organ vital, yaitu ginjal, hati, dan paru-paru. Kondisinya memerlukan tindakan cuci darah segera untuk menyelamatkan nyawanya.

Informasi mengenai situasi darurat ini pertama kali mencuat melalui unggahan di akun Instagram @agus_sumadi31 pada 6 Januari 2025.

Baca Juga: Jauh-jauh ke Jepang TKI Magang Asal Manado Akhiri Hidup, Polisi Masih Berupaya Cari

Penyebabnya

Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa Hariadi membutuhkan penanganan medis cepat mengingat tingkat keparahan penyakitnya.

Hariadi dikenal sebagai salah satu dari ribuan TKI yang mengabdikan diri di luar negeri untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarga di tanah air.

Namun, beban pekerjaan dan tantangan hidup di negeri orang kini diperparah oleh kondisi kesehatannya yang menurun drastis.

Baca Juga: Gempar! TKI Magang di Jepang Lahirkan Bayi di Toilet, Ada Dugaan Bayi Langsung di. . .

..

Penyakit komplikasi yang melibatkan ginjal, hati, dan paru-paru adalah kondisi medis yang sangat serius dan memerlukan perawatan intensif.

Ginjal yang gagal berfungsi dapat mengakibatkan keracunan dalam tubuh, sementara gangguan pada hati dan paru-paru dapat memperburuk kondisi pasien secara keseluruhan.

Belum lama ini kabar duka menyelimuti awal tahun 2025, Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Jepang. Seorang pemagang wanita asal Manado yang bekerja di sektor agrikultur di Hokkaido dikabarkan mengakhiri hidupnya.

Baca Juga: Waspada! Virus Influenza Melonjak di Jepang, Kasus Meningkat 2X Lipat Jadi 94.259

Informasi ini pertama kali disampaikan melalui unggahan Instagram @liputanjapan pada 2 Januari 2025.

Pemagang tersebut diketahui bekerja di sebuah perkebunan jamur shitake di wilayah Hokkaido, Jepang.

Pihak kepolisian setempat kini tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari insiden ini.***

==

Heeee... bukan di copy caranya, di share...

SUWUN