Suarabmi.co.id – Seluruh pelaku yang terlibat dalam insiden penembakan terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) di perairan Malaysia telah menjalani proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Malaysia.
Hal ini dikonfirmasi oleh Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumhamimipas) Yusril Ihza Mahendra.
Pernyataan Resmi Pemerintah
“Kasus ini telah ditangani oleh Pemerintah Malaysia dan ada langkah hukum yang diambil, baik terhadap mereka yang terlibat kesalahan maupun terhadap aparat keamanan Malaysia juga dilakukan pemeriksaan. Apakah itu sesuai dengan SOP dalam melakukan tindakan pengamanan itu,” ujar Yusril Ihza Mahendra dalam keterangannya, Rabu, 26 Februari 2025, dikutip suarabmi.co.id dari RRI.
Baca Juga: Mulai 1 Maret, EVA Air Larang Penggunaan Power Bank Selama Penerbangan demi Keamanan
Lebih lanjut, Yusril menyampaikan bahwa Pemerintah Malaysia telah merespons permintaan agar pihak yang terlibat diproses secara hukum.
Ia juga mengimbau semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan di Malaysia.
“Jadi, tidak ada lagi hal yang perlu diragukan, permintaan banyak pihak supaya diambil satu langkah hukum terhadap baik korban maupun pelaku itu sudah diambil oleh pemerintah Malaysia. Kita harus menghormati tindakan hukum yang telah diambil oleh pemerintah Malaysia,” tambahnya.
Kronologi Kejadian Penembakan WNI
Peristiwa tragis ini terjadi pada 24 Januari 2025 di perairan Tanjung Rhu, Malaysia. Sebanyak lima WNI menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh aparat Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM). Akibat insiden tersebut, dua orang WNI dinyatakan meninggal dunia.
Penyelidikan Lebih Lanjut oleh PDRM
Penyelidikan atas kasus ini masih terus dilakukan oleh Polisi Diraja Malaysia (PDRM). Proses hukum juga mencakup pemeriksaan terhadap enam aparat APMM yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut. Mereka dikenakan pelanggaran berdasarkan Akta Senjata Api 1960.
Dengan adanya proses hukum yang sedang berlangsung, diharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali, serta hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia tetap terjaga dengan baik.(*)
Ikuti Berita Terbaru dan Pilihan Kami
Dapatkan update berita langsung melalui aplikasi WhatsApp dengan bergabung di Suarabmi.co.id WhatsApp Channel. Pastikan kamu telah menginstal aplikasi WhatsApp untuk mendapatkan informasi terkini.