Suarabmi.co.id – Banyak generasi muda di Taiwan memilih untuk merantau ke wilayah Taipei dan New Taipei dengan harapan mendapatkan peluang kerja yang lebih baik.
Namun, mereka juga dihadapkan pada realitas tingginya biaya sewa rumah dan pengeluaran hidup yang cukup besar.
Baru-baru ini, seorang netizen yang tinggal di utara Taiwan mencurahkan kesedihannya melalui platform Dcard, karena meskipun sudah bekerja keras, di usia 27 tahun, ia masih belum berhasil menabung. Unggahan tersebut memicu diskusi hangat di kalangan pengguna internet.
Baca Juga: Indonesia Lur, PPN 12% Mulai Hari Ini Cek Daftar Barang yang Kena dan Tidak
Netizen berusia 27 tahun tersebut mengungkapkan bahwa ia memiliki penghasilan bulanan sebesar NT$40.000, tanpa kewajiban mengirim uang ke keluarga atau membayar utang.
Namun, dengan biaya sewa kos sebesar NT$11.000 per bulan (belum termasuk tagihan listrik), ia merasa sulit untuk menabung hingga jumlah yang diinginkan.
Dalam unggahannya, ia menulis, “Hidup sebagai perantau di kawasan utara sungguh sulit. Sepertinya saya harus bersiap-siap kembali ke kampung halaman.”
Ia juga bertanya kepada pengguna lain apakah mereka yang merantau berhasil menabung, dikutip suarabmi.co.id RTI.
Baca Juga: Tewas Dilindas! Truk Trailer Belok Kanan Seruduk Sepeda Motor Listrik Pekerja Migran Wanita
Pendapat Netizen: Pro dan Kontra Merantau ke Taipei
Unggahan ini mendapatkan beragam tanggapan dari netizen. Beberapa melihat merantau ke Taipei sebagai langkah strategis untuk mendapatkan pengalaman kerja berharga:
- “Kalau tujuanmu hanya untuk menabung, mungkin ini bukan pilihan yang tepat. Tapi kalau ingin mengasah pengalaman industri, ini layak dipertimbangkan. Beberapa perusahaan besar hanya tersedia di Taipei dan New Taipei.”
- “Saya usia 26 tahun, sudah memiliki tabungan dan saham sekitar NT$900.000 dengan gaji bulanan NT$42.000. Tapi sekarang mulai berpikir untuk pulang kampung sambil mengumpulkan pengalaman.”
- “Memang biaya sewa di Taipei lebih mahal sekitar NT$5.000-8.000 dibandingkan daerah lain, tetapi rata-rata gajinya juga lebih tinggi. Pengalaman kerja di sini bisa menjadi nilai tambah untuk karier ke depannya.”
Namun, ada juga yang menyarankan untuk mempertimbangkan kembali keputusan merantau:
- “Jika sebelum usia 30 tahun sebagai perantau belum bisa menabung hingga NT$1 juta, lebih baik jangan buang-buang waktu.”
- “Dengan gaji hanya NT$40.000, lebih baik tidak merantau ke bagian utara. Biaya hidup di Taipei jauh lebih tinggi, hasilnya bisa lebih rendah daripada gaji di supermarket di selatan Taiwan.”
- “Kalau tujuan utamamu adalah menabung, segera tinggalkan Taipei. Tidak ada alasan kuat untuk bertahan di sini dengan kondisi seperti itu.”
Baca Juga: Usia 40 Tahun Bisa Kerja ke Taiwan? Ini Jawaban dan Alternatifnya
Merantau ke Taipei dan New Taipei memang menawarkan peluang kerja yang lebih baik dan pengalaman di industri yang beragam.
Namun, tingginya biaya hidup menjadi tantangan besar yang harus dihadapi. Keputusan untuk merantau atau kembali ke kampung halaman sangat bergantung pada tujuan hidup dan prioritas masing-masing individu.***