Kabar Indo

Jenazah Ni Ketut Nurhayati TKI asal Buleleng Sudah Dipulangkan ke Bali, Korban Pembunuhan?

×

Jenazah Ni Ketut Nurhayati TKI asal Buleleng Sudah Dipulangkan ke Bali, Korban Pembunuhan?

Sebarkan artikel ini

Suarabmi.co.idNi Ketut Nurhayati, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Buleleng, Bali, akhirnya dipulangkan ke tanah air setelah meninggal dunia secara tragis di Malaysia pada Selasa, 31 Desember 2024.

Nurhayati diduga menjadi korban pembunuhan oleh seorang warga negara Bangladesh, kasus yang kini tengah dalam proses penyelidikan pihak berwenang di Malaysia.

Peti jenazah tiba di Bandara Ngurah Rai, Bali, pada Rabu, 8 Januari 2025, sekitar pukul 12.30 WITA melalui penerbangan komersial dari Kuala Lumpur.

Baca Juga: PMI Berdarah Bali Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Hotel Malaysia, Ada Dugaan jadi Korban

Setelah menyelesaikan sejumlah proses administrasi di Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali, jenazah diberangkatkan ke rumah duka pada pukul 14.45 WITA.

Pada pukul 16.44 WITA, jenazah tiba di rumah duka di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, menggunakan ambulans kemanusiaan dari Ikatan Warga Jember (IWJ).

Tangis haru pecah ketika anak-anak Nurhayati menyambut peti jenazah ibu mereka.

Nurhayati Tinggalkan 8 Anak dan Proses Penguburan Menunggu Hari Baik

Nurhayati, yang menikah dengan Komang Suinten, meninggalkan delapan orang anak. Proses persemayaman jenazah dilaksanakan dengan bantuan warga dan kerabat sekitar.

Keluarga masih menunggu petunjuk hari baik dari prajuru desa adat untuk melaksanakan upacara penguburan, dikutip suarabmi.co.id dari Bali Express.

Baca Juga: TKI Singapura Kekeh Ngaku Tak Bersalah atas Kasus Tewasnya Anak Majikan yang Diasuhnya

Proses Pemulangan Hasil Sinergi Pemerintah dan Jaminan Sosial Bagi TKI Resmi

Kepala BP3MI Bali, Anak Agung Gde Indra Hardiawan, mengonfirmasi bahwa Nurhayati menjadi korban tindak pidana yang kini dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh otoritas di Malaysia.

“Informasi yang kami terima dari perwakilan di Kuala Lumpur, memang ada dugaan tindak pidana. Kasus ini sedang dalam proses penyelidikan, dan kami masih menunggu informasi lebih lanjut,” ujar Indra pada Rabu sore.

Indra juga menegaskan bahwa pemulangan jenazah merupakan hasil kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pihak desa.

Nurhayati diketahui berangkat ke luar negeri melalui jalur resmi dengan skema penempatan tenaga kerja Business to Business (B to B).

Karena melalui jalur resmi, keluarga Nurhayati berhak mendapatkan jaminan kematian yang akan diberikan oleh BP Jamsostek.***

Dapatkan informasi terkini setiap hari, bergabunglah dengan saluran WhatsApp SuaraBMI sekarang juga!

==

Heeee... bukan di copy caranya, di share...

SUWUN