Suarabmi.co.id – Kabar memilukan datang dari Soleh Darmawan, seorang Warga Negara Indonesia asal Medan, yang baru-baru ini meninggal dunia setelah diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja.
Kasus ini semakin menghebohkan karena melibatkan teman dekatnya, Selly, yang juga teman kuliah, serta seorang agen bernama Ade.
Soleh yang sebelumnya dijanjikan pekerjaan sebagai koki di luar negeri, tepatnya di Thailand, oleh teman dekatnya Selly, akhirnya terjebak dalam situasi tragis.
Temannya itu menawarkan janji pekerjaan sesuai dengan latar belakang pendidikannya di Universitas Asa Indonesia, jurusan tata boga. Soleh sangat berharap bisa memulai karier barunya di luar negeri.
Namun, rencana indah tersebut berakhir dengan kenyataan yang jauh lebih gelap. Soleh dibawa ke sebuah yayasan di Tanjung Priok, yang ternyata menjadi titik awal dari perjalanan mengerikan yang membawanya ke Kamboja dan terperangkap dalam jaringan perdagangan orang.
Selly bertanggung jawab mengurus dokumen dan visa kerja Soleh dan diketahui mendapatkan bayaran sebesar Rp20 juta per orang dari perusahaan yang terlibat dalam jaringan perdagangan organ.
Sesampainya di Kamboja, Soleh mengalami penderitaan yang sangat berat. Ia diduga menjadi korban penyiksaan dan bahkan ginjalnya diambil paksa, yang mengarah pada praktik perdagangan organ ilegal.
“Soleh Darmawan dikabarkan mengalami penyiksaan hingga ginjalnya diambil paksa dan menyebabkannya meninggal dunia,” ungkap Nandhiny Dhiny.
Sebelum tragedi ini terjadi, Soleh Darmawan telah merencanakan untuk menikahi kekasihnya. Namun, takdir berkata lain.
Soleh yang sempat memimpikan masa depan bahagia kini justru berakhir dengan cara yang sangat tragis. Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga, kekasih, dan seluruh orang yang mengenalnya.***
Dapatkan update berita langsung melalui aplikasi WhatsApp dengan bergabung di Suarabmi.co.id WhatsApp Channel. Pastikan kamu telah menginstal aplikasi WhatsApp untuk mendapatkan informasi terkini.
