Suarabmi.co.id – Sebuah jadwal kerja yang sangat padat milik seorang pembantu rumah tangga di Singapura menarik perhatian dari organisasi nirlaba Humanitarian Organisation for Migration Economics (HOME), yang memperjuangkan hak-hak pekerja migran di Singapura.
Masalah ini terungkap setelah HOME membagikan jadwal kerja yang sangat rinci, yang diduga dikirim oleh Ria (bukan nama sebenarnya), seorang pekerja rumah tangga migran.
Berdasarkan jadwal tersebut, Ria mulai bekerja pukul 5.30 pagi dan selesai pada pukul 11 malam, dengan hampir tidak ada waktu pribadi sama sekali, seperti yang dilansir Suara BMI dari Must Share News.
Baca juga: 100 Lebih TKI Ilegal Dipulangkan dari Malaysia, Ada yang Terinfeksi HIV dan Gangguan Jiwa
Tugas-tugasnya meliputi mengepel lantai, mencuci pakaian, menyiapkan makanan untuk keluarga majikannya, serta pekerjaan rumah tangga lainnya.
Jadwal kerja yang dibagikan sangat rinci, mencantumkan waktu pasti untuk berbagai tugas seperti menyetrika, melipat pakaian, dan memotong buah. Namun, tidak ada penyebutan waktu makan untuk Ria dalam jadwal tersebut.
Harus Bekerja Bahkan di Hari Istirahat
Selain pekerjaan rumah tangga sehari-hari, Ria juga memiliki tugas tambahan setiap minggu, seperti mencuci mobil, membersihkan balkon, atau mengganti sprei tempat tidur.
Baca juga: Menahan Paspor Pekerja Asing, Majikan Taiwan Bisa Kehilangan Kebebasan dan Kena Denda Ratusan Juta
Setiap dua bulan sekali, ia harus mencuci gorden dan pelapis sofa, serta membantu majikannya membersihkan pendingin udara setiap tiga bulan sekali.
Di sebuah unggahan di Facebook, HOME membagikan pernyataan dari Ria yang mengaku merasa “selalu lelah karena harus mengikuti jadwal ini dengan ketat”.
Meskipun Ria hanya diberikan satu hari istirahat dalam sebulan, hari tersebut jauh dari kata santai. Ia baru diizinkan keluar rumah pada pukul 10 pagi setelah menyelesaikan pekerjaannya, dan harus kembali pada pukul 4 sore untuk melanjutkan tugasnya.
Baca juga: Kebakaran Maut di Taitung Tewaskan Dua Bersaudara, Penyebab Masih Misteri
Warga Internet Terkejut dengan Jadwal Kerja yang Tidak Manusiawi
Unggahan ini memicu perdebatan hangat di dunia maya, dengan banyak pengguna internet mengkritik permintaan majikan yang dianggap tidak manusiawi.
Salah satu pengguna menyarankan agar pekerja Singapura diberikan perlakuan yang sama seperti Ria agar mereka bisa merasakan kondisi tersebut dan “belajar menjadi manusia lagi”.
Pengguna lain yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga juga membagikan pengalaman serupa, mengaku bahwa majikannya bahkan tidak peduli jika ia tidak punya waktu untuk istirahat atau makan.
Baca juga: Pesawat American Airlines dengan 64 Penumpang Tabrak Helikopter, 19 Jenazah Ditemukan di Sungai
Namun, ada juga yang mengingatkan bahwa cerita tentang pembantu rumah tangga yang hidup dalam kondisi “mewah” dengan majikan yang baik, yang memberi waktu istirahat yang cukup, jarang diceritakan.
Pekerja Terlalu Banyak Beban Kerja, Dampaknya pada Kesehatan
HOME melaporkan bahwa banyak pekerja rumah tangga yang mengeluhkan beban kerja yang berlebihan dan kurangnya waktu istirahat yang memadai. Beban kerja yang terlalu berat ini bisa berakibat buruk pada kesehatan fisik dan mental pekerja.
Penting bagi majikan untuk memastikan bahwa pembantu rumah tangga mereka mendapatkan waktu istirahat yang cukup agar kesehatan mereka tetap terjaga.
Baca juga: Baru 7 Bulan Kerja di Jepang, PMI Palembang Meninggal Jatuh dari Ketinggian 20 Meter
The Centre for Domestic Employees (CDE) juga mendorong para majikan untuk membuat jadwal kerja yang adil dan wajar, yang memungkinkan pekerja rumah tangga untuk menjalankan tugas mereka tanpa mengorbankan waktu istirahat yang cukup.
Seorang perwakilan dari agen pembantu rumah tangga juga mengatakan kepada Shin Min Daily News bahwa pekerja rumah tangga sebaiknya diberikan setidaknya delapan jam waktu istirahat per hari.
Jika merasa diperlakukan tidak adil, mereka juga dianjurkan untuk menghubungi agen mereka untuk mendapatkan dukungan.***
Dapatkan informasi terkini setiap hari, bergabunglah dengan saluran WhatsApp SuaraBMI sekarang juga!