Internasional

Ketakutan Dikejar-kejar, Pekerja Migran Ilegal Lompat Pagar dan Tinggalkan Motor di Jalan Tol

×

Ketakutan Dikejar-kejar, Pekerja Migran Ilegal Lompat Pagar dan Tinggalkan Motor di Jalan Tol

Sebarkan artikel ini

Suarabmi.co.id – Di ruas jalan tol nasional nomor 3 arah selatan, tepatnya di Yunlin, terjadi sebuah insiden mengejutkan.

Seorang pekerja migran ilegal mengendarai sepeda motor dan secara tidak sengaja masuk ke jalan tol.

Dalam keadaan panik akibat dikejar oleh mobil di belakangnya, ia meninggalkan sepeda motornya di bahu jalan dan melompati pagar pembatas untuk melarikan diri.

Baca juga: TKW Malaysia Asal Sumut ini Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Kost Pasca 3 Hari Hilang Kabar

Kejadian ini berlangsung pada Rabu pekan lalu 18 September sekitar pukul 16:00 waktu setempat, dikutip suarabmi.co.id dari RTI.

Seorang pengemudi mobil terkejut ketika melihat sepeda motor melaju di jalur yang salah. Ia segera melaporkan situasi tersebut kepada pihak kepolisian sambil terus mengikuti jejak sepeda motor yang tidak semestinya berada di jalan tol.

Saat pengejaran berlanjut di kilometer 284.5, pengendara sepeda motor secara tiba-tiba meninggalkan motornya dan melarikan diri.

Baca juga: WNI di Malaysia Mengalami Luka Serius setelah Diterjang Kekasihnya

Pengemudi mobil mencurigai bahwa pelaku melompati pagar pembatas untuk menghindari penangkapan.

Tidak menyerah, pengemudi tersebut melanjutkan pencariannya dengan melompati pagar yang sama.

Beruntung, usaha pengemudi mobil membuahkan hasil. Ia berhasil menemukan dan menangkap pekerja migran ilegal itu sebelum diserahkan kepada pihak kepolisian jalan tol.

Baca juga: Misteri Kematian 2 PMI NTT, Pulang ke Tanah Air dengan Duka!

Ketika petugas tiba, pelaku kemudian dilimpahkan ke Tim Operasi Khusus Imigrasi Kabupaten Yunlin untuk proses lebih lanjut.

Menarik untuk dicatat, pengemudi mobil yang berani ini memiliki latar belakang sebagai anggota tim derek Kepolisian Jalan Tol Nasional.

Pengalaman dan pelatihannya memberikan keberanian dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi situasi berbahaya ini.***